VIVAnews - Honda Freed yang baru saja diluncurkan dipatok pada harga Rp 237 juta per unit tanpa spesifikasi pintu geser (power sliding door).
"Namun, jika dilengkapi dengan pintu geser, harga itu menjadi Rp 257 juta," kata Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy dalam peluncuran Honda Freed, di Hotel Ritz Carlton Pasific Place Jakarta, Senin, 29 Juni 2009.
PT Honda Prospect Motor menargetkan penjualan hingga Desember 2009 mencapai 6 ribu unit sejak diluncurkan kemarin. "Kalau untuk target seribu unit per bulan, saya yakin bisa," kata Jonfis.
Hingga kemarin, tercatat telah ada 2.688 unit Honda Freed yang sudah dipesan (inden).
Produksi Honda Freed, menurut Jonfis, akan mengisi celah pasar multi purpose vehicle (MPV) yang belum digarap Honda. "Bagi Honda, Freed merupakan model ketiga untuk kendaraan penumpang setelah Jazz dan CRV," ujarnya.
Honda, dia menambahkan, selama ini telah menguasai 53 persen pangsa di kelas hatchback dan menguasai 43 persen di kelas SUV dengan hadirnya Honda Jazz. "Masih ada celah di kelas MPV yang belum kami garap," katanya.
Honda bakal mengincar pasar generasi baru keluarga Indonesia. "Kami memposisikan Freed guna menciptakan pasar baru untuk New Generation Family yakni mereka yang memiliki cara pikir modern terhadap nilai dan gaya hidup," katanya.
Konsumsi bahan bakar Freed cukup untuk 13 kilometer pada penggunaan 1 liter bahan bakar minyak. "Freed juga didukung oleh mesin i-VTEC 1,5 liter uang menghasilkan keseimbangan antara efisiensi bahan bakar dan tenaga yang besar," ujar Jonfis.
Pemilihan mesin berkapasitas 1.500 cc dilakukan Honda mengingat penjualan mobil bermesin efisien semakin meningkat setiap tahunnya.
Freed produksi Indonesia rencananya akan diekspor ke beberapa negara di Asia. "Pasar yang pasti kami masuki diantaranya Thailand, Brunei Darussalam, Singapura, dan Malaysia," kata dia. Jonfis memperkirakan dalam enam bulan ke depan, Freed buatan Indonesia akan bisa masuk ke pasar-pasar tersebut.
Dengan tambahan produksi Freed, Honda dalam dua hingga tiga tahun ke depan diperkirakan akan bisa memenuhi kapasitas produksi 60 ribu unit per tahun di pabrik yang berlokasi di kawasan industri Karawang. "Dengan Jazz, CRV, dan Freed, kami akan lakukan investasi tambahan di dua atau tiga tahun mendatang," ujar Jonfis.
Freed diproduksi dengan enam varian warna, yakni biru, silver, putih, merah, hitam, dan metal.
Lolos ke Championship Series, Persib Tatap Serius Laga Lawan Persebaya
Persib Bandung akan berhadapan dengan Persebaya Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Duel kedua tim digelar di Stadion Si Jalak Harupat
