- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terdapat di Indonesia saat ini diakui Mercedes Benz baru bisa menyuplai mesin dengan standar Euro3. Meski demikian, perusahaan otomotif asal Jerman ini mengklaim jika bus yang didistribusikan pihaknya saat ini tidak masalah menenggak BBM ‘murahan’.
“Sampai saat ini kami mengikuti perkembangan yang terjadi di Indonesia, contohnya sekarang ada aturan kendaraan yang dijual di Jakarta harus memenuhi standar Euro3,” kata Deputy Director Bus and Van Sales Operation Commercial Vehicle PT Mercedes Benz Distribution Indonesia, Adri Budiman, Jumat, 26 Agustus 2016.
“Sebenarnya Mercedes-Benz sudah ada yang Euro4, 5, bahkan 6. Tapi karena kualitas bahan bakar di Indonesia, baru bisa dipenuhi dengan Euro3,” Adri Budiman menambahkan.
Khusus armada busnya, kata Adri, Mercedes Benz masih tetap menggunakan bahan bakar jenis solar, bahkan yang terendah sekalipun. Adri menegaskan hal tersebut tidak mengganggu mesin pada busnya.
"Bus kami masih mengonsumsi solar di luar Dex, jadi enggak masalah. Mesin kami masih sanggup untuk itu," kata Adri.
Intinya, Mercy akan tetap menghadirkan produk-produk terbarunya di Indonesia dengan mempertimbangkan segala sesuatunya termasuk melakukan uji lab. (ase)
Mewah dan Canggihnya Sedan Terbaru Mercedes-Benz
Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi para penyuka mobil listrik, yang menginginkan ketenangan pikiran saat bepergian jauh.
