- womenridersnow
VIVA.co.id – Banyak orang merasa bangga, jika berhasil memiliki motor gede, atau moge. Terutama, Harley-Davidson. Hal ini wajar, karena moge memiliki daya tarik, yakni desain kekar dengan harga yang dibanderol selangit.
Belum lagi, ditunjang dengan mesin berperforma tinggi dan gemuruh suara knalpot yang dihasilkan. Alhasil, tak sedikit pemiliknya yang gemar menggeber tunggangannya saat berada di jalan raya.
Namun, ternyata kegemaran sering menggeber moge, memiliki efek buruk pada komponen seperti kopling. Hal itu diungkapkan Service Consultant Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Ahmad Zainuri.
"Kalau digeber, saat masuk gigi dan sambil main kopling, risiko pelat kopling mudah slip. Kalau kopling slip, efeknya motor tarikan menjadi lemot," kata Zainuri kepada VIVA.co.id, Kamis 11 Mei 2017.
Dia menyarankan, bila kopling motor slip, pengguna harus segera melakukan pengecekan di bengkel resmi. Dan, untuk biaya penggantiannya bakal merogoh kocek cukup besar, yaitu sekitar Rp7,8 juta.
"Servis ganti kopling sekitar Rp7 jutaan, belum lagi sama ongkos servisnya sekitar Rp800 ribuan," ujarnya.
Tak hanya merusak kopling, gemar menggeber motor gede juga berdampak pada borosnya konsumsi bahan bakar. Untuk konsumsi bahan bakar yang optimal, sebaiknya membuka gas dengan stabil.
"Motor bakal lebih boros bensin, kalau sering digeber. Ya lebih baik, digeber secara normal saja," katanya singkat. (asp)
