Cara Unik Komunitas Mercy Berbagi Kebahagian di Bulan Suci

Mercedes Benz W211 Club Indonesia
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Mercedes Benz W211 Club Indonesia punya cara unik berbagi kebahagian di bulan ramadan ini. Mereka mengajak penghuni Rumah Singgah Tabayun dari Yayasan Nurul Taubat melakukan konvoi menggunakan mobil Mercy.

Adira Finance Hadirkan Program 5 Desa Wisata Ramah Berkendara

Setelah mengajak konvoi para penghuni Rumah Singgah Tabayun melewati tol Jagorawi, rombongan Mercedes-Benz W211 Club Indonesia mengadakan acara puncak di Hotel Manhattan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Club Mercedes Benz W211 yang sudah berjalan hampir empat tahun ini, anggotanya memang lebih banyak berasal dari Jakarta. Awalnya aktivitas klub ini lebih banyak diisi dengan kegiatan touring. Namun kini mulai merambah pada kegiatan aksi sosial.

Kronologi Tabrakan Transjakarta Vs Mercedes Benz di Jaksel

“Acara ini merupakan kegiatan rutin yang selalu kita lakukan setiap Ramadan dengan tujuan untuk berbagi rezeki, kesenangan, dan kebahagiaan,” kata Ketua Presidium Mercedes Benz W211 Club Indonesia, Shanker Punjabi dalam keterangan tertulisnya.

Mercedes-Benz Punya Sejarah Unik yang Jarang Diketahui Orang

Pada kesempatan tersebut, My Benz Community, komunitas penggemar dan pengguna Mercedes Benz eks taksi eksekutif Silver Bird (PT Blue Bird Tbk.) juga turut ambil bagian yang diwakili sejumlah pengurus dan anggotanya.
   
“Kendaraan Mercedes Benz W211 yang digunakan konvoi di acara ini merupakan kendaraan premium tipe E200 Kompresor bekas taksi eksekutif Silver Bird (Blue Bird Group) yang memiliki kelebihan interior yang mewah dan elegan,” kata General Manager Used Car PT Blue Bird Tbk Herry Sugiarto.

Menurut Herry, dengan mesin kecil berkapasitas 1800cc, namun out put power mobil ini setara dengan kelas 2000cc sehingga menjadikan kendaraan bekas taksi ini sangat ciamik dan efesien.

Nah, bagi yang berminat untuk memiliki kendaraan tipe ini, lanjut Herry, cukup mudah karena surat-surat dijamin tidak bermasalah walaupun masih atas nama perusahaan, tapi sudah menggunakan plat hitam. “Jadi, pemilik hanya mengurus balik nama saat perpanjangan. Mengenai perawatan cukup mudah dan tidak terlalu mahal,” katanya.

Herry meyakinkan, calon pembeli tak perlu meragukan kondisi mobil yang akan dipinang. Selama masih menjadi armada operasional taksi, lanjut Herry, selalu dirawat dengan baik sesuai dengan standar pabrikan.

“Sebelum dilepas ke masyarakat, tiap unit armada harus menjalani inspeksi untuk memeriksa kembali apakah mobil yang akan dijual ini sudah benar-benar fit. Jika masih ada yang kurang, maka harus diperbaiki terlebih dahulu,” katanya.

Kendaraan premium ini dibanderol Rp205 juta rupiah dan belum termasuk diskon khusus sebesar 40 persen jelang hari raya kali ini. Peminat bisa langsung mendatangi kantor pusat Blue Bird di Jalan Mampang Prapatan Raya No 60, Jakarta Selatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya