Ford Tunjuk Mark Fields Jadi CEO Baru

Mark Fields
Sumber :
  • www.forbes.com

VIVAnews - Ford Motor Company (FMC) kini memiliki pimpinan baru, Mark Fields (53), yang didapuk menggantikan Alan Mulally yang sudah 25 tahun menjabat sebagai pucuk pimpinan perusahaan.

Mark Fields diperkenalkan Komisaris Eksekutif FMC Bill Ford ke publik di Detroit, Amerika Serikat, Kamis 1 Mei 2014.

Dalam pernyataan resminya, Ford menilai Fields lebih berpengalaman dan siap untuk memimpin pasca kepemimpinan Mulally.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

"Sekarang dia telah mencapai puncak, Fields telah menerima pekerjaan. Dia lebih berpengalaman, lebih arogan, dan setiap pekerjaan yang dilakukannya diselesaikan dengan baik," kata Ford seperti dilansir Forbes, Jumat 2 Mei 2014.

Kata Ford, nilai plus yang dimiliki Fields yakni berhasil membawa Mazda keluar dari masalah yang membelitnya bertahun-tahun. Terlebih, Fields juga berhasil mengembalikan keuntungan Ford di Amerika Utara selama kemerosotan ekonomi.

"Fileds tumbuh dan bangkit dari setiap tantangan. Ia menjadi seorang eksekutif yang telah diuji dalam setiap pertempuran. Bila ada pihak yang sebelumnya meragukannya, kini telah terbantahkan," lanjut Ford.

Sementara itu, Fields yang merupakan jebolan MBA Harvard merasa optimistis mampu membawa kejayaan bagi Ford. Ia mengaku telah banyak belajar dari pengalaman.

"Terima kasih telah memberikan saya kepercayaan, kami percaya semua bisa maju. Saya merasa sangat beruntung dikelilingi tim manajemen yang penuh bakat," ujar Fields.

Fields bergabung dengan Ford pada 2002 dan didaulat menjadi Ketua Ford Premier Automotive Group. Saat itu, Ford mengalami kerugian besar di pasar produksi massal. Namun, Fileds berhasil memberikan kontribusi 25 persen dari keuntungan global Ford dalam kurun waktu empat tahun. (art)

Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024