Disanksi PBB, Diam-diam Kim Jong-Un Beli Mobil Lapis Baja

Kim Jong Un selalu mengabaikan sanksi yang dijatuhkan AS dan PBB.
Sumber :
  • REUTERS/KCNA

VIVA.co.id - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un, diyakini telah membeli sebuah kendaraan lapis baja bermerek Mercedes-Benz.

Mercedes-Benz Boyong Tujuh Mobil Baru ke GIIAS 2016

Kendaraan itu dibeli Kim Jong-Un secara diam-diam, setelah negaranya dikenakan sanksi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) akibat pengembangan instalasi nuklir secara tidak sah. PBB selama ini memang melarang barang-barang mewah masuk ke negara komunis itu.

Seperti dilansir IbTimes, Senin 14 Desember 2015, kendaraan yang dibeli Kim Jong-Un diimpor dan masuk melalui jalur pengiriman Tiongkok. Hal itu dilakukan, agar tidak terendus oleh pihak luar.

Menurut sumber terpercaya, pembelian dilakukan pada Oktober 2015 lalu. Kendaraan lapis baja itu dibuat sesuai dengan keinginan Kim Jong-Un, yang dikenal karena kegemarannya menggunakan barang-barang mewah.

Dilaporkan, kendaraan lapis baja yang dipesan khusus itu mampu menahan mortir. Mobil tersebut, juga memiliki teknologi canggih, di mana kendaraan tetap dapat berjalan meski ban dalam keadaan kempis sekalipun.

Mobil seharga 1,2 juta pound sterling tersebut, dibeli melalui perusahaan dagang di Tiongkok, agar bisa melewati larangan yang diberlakukan PBB terhadap negara itu. Kendaraan mewah ini, kemudian dikirim ke Pyongyang sebagai produk biasa.

Ini bukan pertama kalinya Kim Jong-Un kepergok memiliki kendaraan mewah besutan Mercedes-Benz. Pada Juli 2014 lalu, pria dengan potongan rambut eksentrik ini juga kedapatan menggunakan limusin lapis baja bermerek Mercedes-Benz. Fakta itu terlihat dalam gelaran parade militer Korea Utara, yang dikelilingi pasukan bersenjata lengkap.

Tudingan yang disebutkan, selama ini produk-produk mewah yang masuk ke Korea Utara untuk Kim Jong-Un diselundupkan dari Pyongyang. (asp)

Mercedes-Benz X-Class.

Mercedes-Benz Indonesia Tertarik Pasarkan Pikap

X-Class adalah pikap pertama pabrikan mobil mewah asal Jerman itu.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016