Ini yang Dilihat Orang Kaya Sebelum Beli Mobil Mewah

McLaren 570S Spider
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berada di kisaran Rp13.900. Bahkan, beberapa waktu lalu sempat mencapai angka Rp14 ribu. Hal tersebut ternyata sangat berpengaruh pada bisnis mobil mewah.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Chief Executive Officer McLaren Jakarta, Irmawan Poedjoadi mengatakan, nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing membuat orang-orang kaya menahan untuk menyalurkan uangnya membeli mobil sport.

"Ya pengaruh. Karena ada gejolak mata uang, orang sekarang lagi menunggu itu nilai kursi berhenti di mana. Jadi, mereka menunda," kata Irmawan di Jakarta, Minggu 3 Juni 2018.

Viral Aksi Warga Dubai Tarik Mobil saat Banjir Pakai Jetski

Penundaan tersebut, kata dia, diperparah dengan isu-isu negatif dari oknum yang tidak berkompeten, terkait kondisi ekonomi di Tanah Air.

McLaren 720S Velocity

Mengenaskan, Ini Penampakan Mobil-mobil Mewah Terendam Banjir di Dubai

"Apalagi ditambah dengan adanya komentar-komentar negatif, bahwa nilai tukarnya akan terus berubah. Itu membuat orang khawatir. Walaupun nalar ekonomi bagus, tapi kan pasti bisa terpengaruh," kata dia.

Irmawan berharap, nilai tukar rupiah terhadap dolar bisa lebih stabil, sehingga bisa membuat orang percaya diri untuk memakai uangnya membeli mobil.

"Harapannya, kalau kurs stabil tentunya bisa memberikan gerakan ekonomi yang bagus dan pemasukan lebih baik lagi. Nah, akhirnya mereka bisa memakai uangnya untuk hobi, salah satunya untuk beli mobil," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya