Supercar Legendaris Jepang Dibuat di Amerika

Honda NSX
Sumber :
  • Autoblog

VIVAnews - Setelah diumumkan pekan lalu di 2012 North American International Auto Show di Detroit, Honda akhirnya mempertegas soal produksi supercar legendarisnya, NSX. Supercar mewah legendaris ini akan diproduksi di Ohio, Amerika Serikat.

Seperti dilansir Hispanic Business, pabrikan yang menggunakan merk Acura di Amerika ini akan membangkitkan kembali supercar NSX. Honda menegaskan, produksi mobil mewah yang pernah diproduksi pada 1990 sampai 2005 ini tidak akan dibangun di Jepang, tapi di Ohio.

"Fakta bahwa NSX akan diproduksi di Ohio ini juga kejutan," kata juru bicara Honda di Ohio, Ron Lietzke. Lietzke tak menyangka respons publik begitu baik atas rencana Honda kembali membesut NSX.

Kejutan demi kejutan dialami. Dari mulai respons yang luar biasa sampai antisipasi produksi. Yang lebih menghentak adalah lokasi produksi NSX tidak bertempat di Jepang, pusat industri Honda. Justru di Amerika, tepatnya di Raymond, Ohio. Lokasinya berjarak sekitar 140 kilometer timur laut Dayton.

Hal ini juga membuat pengamat otomotif yang juga editor majalah Road & Track, Matt DeLorenzo, terkejut. "Kejutan besar bagi saya adalah bahwa mobil dibangun di Ohio," kata DeLorenzo.

Menurut DeLorenzo, lokasi pabrikan NSX di Amerika adalah keputusan tepat dan masuk akal. Dengan prestasi produksi sejak 1982, pabrikan di Ohio diyakini dapat merealisasikan rencana hebat ini.

New NSX mengandalkan mesin V6 3,5-liter untuk menggerakkan roda belakang dan motor listrik untuk menghidupkan bagian depan. Mesin dapat menghasilkan daya lebih dari 400 bhp. Performa akselerasi 0-100 km/jam di bawah lima detik.

Komponen bodi mobil ini menggunakan material serat karbon terbaru yang cukup ringan. Sehingga total bobot NSX hanya 1.270 kg.(umi)

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif
Ilustrasi Gedung KPK.

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN

KPK mengingatkan tingaal tiga hari lagi tenggat waktu bagi pejabat negara, termasuk menteri untuk melaporkan LHKPN.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024