- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Grup Astra meluncurkan dua model mobil murah yakni Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla. Kedua mobil ini lahir lebih dulu meski belum ada kepastian regulasi dari pemerintah soal mobil murah ramah lingkungan (LCGC).
Toyota Agya yang berarti cepat dan Ayla yang artinya cahaya, dipastikan akan berharga di bawah Rp100 juta. Lalu kenapa harganya bisa murah?
"Kedua mobil ini mengikuti program low cost and green car yang saat ini tengah difinalisasi pemerintah," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat.
Pada program ini, pemerintah mengusulkan adanya pembebasan pajak, atau paling tidak pengurangan, sehingga harga jualnya nanti bisa ditekan.
Tidak hanya hanya insentif pajak saja, pemerintah juga membebaskan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). "Kami usulkan 0 persen," katanya.
Untuk mendapat keistimewaan itu, kata dia ada beberapa syarat yang harus dipenuhi tiap pabrikan mobil yang ikut serta. Mulai dari harus menggunakan komponen minimal 80 persen hingga memiliki efisiensi bahan bakar minimal 20 km/liter.
Regulasi itu menurut Hidayat akan diberi payung low emission vehicle. Selain mobil murah dan ramah lingkungan, regulasi itu juga mengatur keringanan untuk mobil hybrid, listrik dan mobil untuk petani.
"Ibarat anak, LCGC merupakan bayi dari Perindustrian, dan sekarang sudah hamil tua. Jadi, tinggal menunggu kelahiran saja," katanya.
Selain Toyota dan Daihatsu, ada dua pabrikan mobil lainnya yang siap ikut program LCGC yakni Suzuki dan Nissan yang akan kembali melahirkan Datsun.