- Volkswagen
VIVAnews - Kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia yang tergolong masih rendah, membuat perusahaan mobil asal Jerman, Volkswagen, belum mau menghadirkan produk andalannya, VW Beetle Fender Edition tahun ini di Tanah Air.
"Tidak tahun ini, karena Beetle sudah Euro5, sedangkan di sini masih standar Euro2," kata Presiden Direktur & CEO PT Garuda Mataram Motor, Andrew Nasuri di Jakarta, Selasa 5 Februari 2013.
Lebih lanjut, Andrew juga menyatakan akan tetap berusaha memboyong mobil 'kodok'—julukan VW Beetle ke Indonesia, dengan cara menurunkan standar mesin menjadi Euro2.
Dikabarkan akhir 2013, VW Beetle Euro2 sudah mulai diproduksi untuk beberapa negara yang masih menggunakan standar Euro2 seperti Indonesia dan Brasil.
VW Beetle Fender Edition yang hanya memiliki dua varian warna, Black Uni dan Deep Black Pearl Effect dilengkapi mesin berkapasitas 2.5 liter (US$26.030), dan mesin 2.0 liter (US$28.925).
Menariknya, jika memesan mobil ini, Anda akan mendapatkan gitar berikut dengan amplifier serta sound system (9 speaker Panasonic, subwoofer, dan 4 unit tweeter) berkekuatan 400 watt. Sehingga Anda dapat berekspresi melalui musik di dalam kabin. (umi)
Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi
MaxNovel bersama dengan berbagai universitas di Indonesia, termasuk LP3I, bekerja sama dalam rangka memberdayakan kemampuan para penulis muda.
