Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
– Berbagai cara dilakukan dealer mobil baru untuk bisa menarik konsumen. Yang paling ampuh yaitu memberikan diskon besar-besaran atau potongan harga, bahkan ditambah berbagai bonus yang cukup menggiurkan.
Di sisi lain, strategi itu justru membuat penjualan mobil seken menjadi terganggu. Senior Marketing Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan akibat perang diskon, harga mobil seken otomatis ikut turun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Berburu Cuan Lewat Gajian
Di sisi lain, strategi itu justru membuat penjualan mobil seken menjadi terganggu. Senior Marketing Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan akibat perang diskon, harga mobil seken otomatis ikut turun.
"Sebenarnya tergantung tipe, tahun, dan kondisi mobil. Tapi jika mereka kasih diskon sampai Rp10 juta, mobil seken jadi bisa turun Rp10-30 juta dari harga sebelumnya," kata Herjanto kepada
VIVAnews
, Rabu 22 Mei 2013.
Akibat hal itu, lanjut Herjanto, tidak sedikit penjual yang rugi. "Bahkan ada saja penjual mobil seken yang keras kepala, dia
engga
turunin harga, hasilnya mobilnya jadi semakin lama dibeli orang, malah jadi
ga laku
," katanya.
Meski mobil baru banyak diskon, kata dia, kebutuhan dan permintaan mobil seken masih tinggi.
"Mobil seken yang kini mulai banyak dicari Suzuki Ertiga. Tapi tetap saja, Avanza-Xenia masih paling banyak. Selain itu ada Jazz, Yaris, dan mobil kecil lain yang bukan dari Jepang," ujar Herjanto.
Ia menambahkan untuk mobil seken yang diproduksi 2013 sudah banyak tersedia, selisih harganya antara Rp10-20 juta dari mobil terbaru. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebenarnya tergantung tipe, tahun, dan kondisi mobil. Tapi jika mereka kasih diskon sampai Rp10 juta, mobil seken jadi bisa turun Rp10-30 juta dari harga sebelumnya," kata Herjanto kepada
