- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Belum dilengkapi pilihan transmisi otomatis (matik) menjadi salah satu kelemahan Etios Valco dibanding kompetitor. Meski begitu, Toyota Astra Motor (TAM) tak ambil pusing dan tetap "kekeh" untuk tidak menghadirkan versi matik dalam waktu dekat.
"Etios matik masih jauh, yang pasti belum ada rencana tahun ini. Dan belum tentu juga tahun depan ada," kata Corporate Planning and Public Relation Division Head Toyota Astra Motor, Widyawati Soedigdo, kepada VIVAnews, Rabu 5 Juni 2013.
Menurut Widya, lambatnya pengembangan Etios matik tak lepas dari lokasi pengembangannya di India. "Kami mengikuti pasar di sana. Pasar matik di India itu cuma lima persen, sehingga pengembangannya agak lama," ujarnya.
Dia menjelaskan, pasar nasional matik city car dan hatchback hanya 30 persen, sedangkan sisanya 70 persen manual. Lebih lanjut, dia menjelaskan, varian matik hanya laku di beberapa kota besar. Tapi di daerah, versi manual masih merajai.
Dengan kondisi seperti itu, Toyota Astra Motor menilai, tidak adanya pilihan transmisi matik bukanlah kelemahan Etios. Mereka justru optimistis dengan upaya Etios Valco dalam melakukan penetrasi ke pasar dengan hanya mengandalkan model manual.
(art)
Menaker Ida Menuturkan Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
Salah satu program terpenting dalam memperbaiki ekosistem ketenagakerjaan secara keseluruhan adalah dengan melakukan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK).
