Sumber :
- carsguide.com
VIVAnews
- Rencana pemerintah menaikkan pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBm) dari 70 menjadi 125-150 persen ditanggapi dingin oleh distributor mobil kecil asal Inggris, MINI Indonesia.
Head of MINI Indonesia , Jentri W Izhar mengaku rencana pemerintah ini belum berpengaruh terhadap penjualan MINI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Baca Juga :
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Head of MINI Indonesia , Jentri W Izhar mengaku rencana pemerintah ini belum berpengaruh terhadap penjualan MINI.
"Sampai sekarang belum ada pengaruh, tapi secara resmi sebenarnya kami belum bisa berkomentar. Sepertinya tidak berpengaruh karena line-up MINI kan memiliki cc kecil, 1500-an," kata Jentri kepada
VIVAnews
di Jakarta Selatan, Kamis 5 September 2013.
Jika memang aturannya diterapkan, lanjut Jentri, baik CBU atau CKD, secara logika PPnBm itu berhubungannya dengan kapasitas mesin bukan hanya masalah impor. Jadi kemungkinan masih banyak aturan yang akan berubah, sebelum akhirnya pemerintah mengetuk palu.
Dia menambahkan, untuk target dan harga penjualan mobil yang diimpor utuh dari Inggris itu, hingga saat ini belum ada perubahan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sampai sekarang belum ada pengaruh, tapi secara resmi sebenarnya kami belum bisa berkomentar. Sepertinya tidak berpengaruh karena line-up MINI kan memiliki cc kecil, 1500-an," kata Jentri kepada
