- VIVAnews/Herdy Muhardi
VIVAnews - Untuk menggaet konsumen di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi meluncurkan varian terbaru dari SUV (Sport Utility Vehicle), Terios.
New Terios memiliki empat tipe yaitu TS MT, TS AT, TX MT dan TX AT. Harganya pun naik antara Rp3-10 juta. Jadi untuk tipe terendah dibanderol Rp169,5 juta dan Rp213,8 juta tipe tertinggi.
Dengan penambahan fitur safety dual airbag dan beberapa perubahan minor change, sebanyak 92 media regional secara serentak mencoba New Terios yang digelar di 5 kota di Indonesia, yakni Padang, Sukabumi, Bali, Balikpapan, dan Manado.
Sementara VIVAnews beserta 40 jurnalis lainnya diajak langsung membuktikan ketangguhan New Terios dengan rute Sukabumi-Pelabuhan Ratu-Citarik, Jawa Barat.
Dengan kegiatan yang mengusung tema "Terios Discover The New Adventure", para jurnalis dibebaskan mengeksplor ketangguhan Terios di jalanan, layaknya bajak laut saat mengarungi lautan dengan kapalnya.
"Bajak laut itu kan suka berpetualang, jadi kita terapkan juga petualangan itu bersama Terios dengan melewati rute yang cukup menantang," kata Domestic Marketing Division Head ADM, Rio Sanggau.
Sebelum berpetualang, sedikit mengulas pada sisi eksterior. New Terios memang tidak banyak berbeda, pasalnya ADM hanya merubah pada front and rear bumper guard, overfender, dan side stone guard. Sementara untuk tipe TX dilengkapi Alloy Wheel, Spare Wheel Cover, Rear Spoiler, serta Rectractable outer Mirro. Alhasil, penambahan ini membuat tongkrongannya lebih maskulin dan garang.
Selain penambahan dual Airbag untuk keamanan, Terios anyar menggunakan sabuk pengaman Pretensioner dan Force Limiter Seatbelt yang dapat menjaga ruang gerak saat berbenturan. Untuk urusan hiburan, pada tipe TX juga dilengkapi Touch screen Intergrated 2DIN Audio lengkap dengan CD, DVD, MP3, USB, Aux dan GPS. Kabin Terios memang lapang, jadi tak heran jika SUV ini pantas digunakan oleh anggota keluarga yang banyak.
Performa
Saat memulai perjalanan, benar saja, trek yang dituju cukup berkelok-kelok dan sisi jalan berbatasan langsung dengan jurang serta tebing-tebing tinggi. Tentu membuat semakin tertantang menguji SUV tujuh penumpang tersebut.
Meski tak mengalami perubahan pada mesin, akselerasi Terios baru terbilang cukup handal. Sebab, jalan yang meliuk-liuk dapat mudah dilibas. Selain itu, lingkar kemudi cukup ringan sehingga mudah melakukan manuver meski jalanan yang dilalui sempit serta banyak truk melintas. Untuk melakukan perpindahan transmisi pun cukup ringan.
Karena mobil yang digunakan VIVAnews Terios tipe TX MT, jadi untuk pengereman tidak dilengkapi dengan Anti-Lock Braking System (ABD)--fasilitas itu hanya diterapkan pada tipe TX AT. Terios juga memiliki ground clearance yang tinggi. Dengan begitu, mobil penerus Daihatsu Taruna ini sangat cocok digunakan di jalanan on road ataupun off road.
"Perubahan lainnya ada pada bagian ban. Lebih lebar dari 22,15 mm menjadi 22,5 mm. Dan kita telah melakukan pengetesan konsumsi yang dilakukan di jalur perkotaan, lalu melalui tol dengan tujuan Jakarta-Bandung. Hasilnya Terios tembus 1:11,54 km (manual) dan 1:10,72 (matik)," ungkap Rio di sela-sela test drive.
Hanya saja VIVAnews merasakan sedikit kelemahan Terios, yakni saat melalui jalanan tanjakan. Mobil ini terasa kurang bertenaga. Saat posisi gigi dua yang diperkirakan dapat melibas jalur tanjakan, terpaksa harus diturunkan ke gigi satu.
Bahkan, VIVAnews mencoba menginjak pedal gas hingga full, namun itu tetap tak mampu dan harus menurunkan gigi. Untuk jantung pacu, Terios masih dilengkapi mesin 3SZ-VE 1.500 cc DOHC 16 Valve VVT-I yang sanggup menghasilkan tenaga 109 Hp pada 5.500 rpm dengan torsi 145 Nm pada 4.000 rpm.
Kesimpulan
Daihatsu sepertinya sadar pasar mulai agak bosan dengan tampilan Terios lawas, terlebih bakal hadir model pesaing di kelasnya. Agar terus menjaga pangsa pasar, mereka pun memberikan dandanan baru plus fitur keselamatan dan keamanan di Terios.
Secara keseluruhan perubahan itu cukup lumayan bagus, meski terbilang tidak terlalu signifikan. Punya kapasitas penumpang yang banyak dan irit BBM masih menjadi kartu "AS" Terios. Lantas apakah target penjualan 2.500 unit New Terios per bulan tercapai? Kita tunggu saja. (umi)
