Sumber :
- Autoevolution
VIVAnews
– Produsen mobil asal Jepang, Nissan Motor Company, Rabu lalu mengumumkan bahwa mereka telah menarik kembali
(recall)
terhadap 1.053.479 unit mobilnya secara global.
Dari total 1.053.479 unit mobil Nissan, 989.701 unit dijual di Amerika Serikat dan Kanada, sedangkan 60.000 unit di antaranya tersebar di seluruh dunia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu
Dari total 1.053.479 unit mobil Nissan, 989.701 unit dijual di Amerika Serikat dan Kanada, sedangkan 60.000 unit di antaranya tersebar di seluruh dunia.
Dilansir
Inautonews
, Kamis 27 Maret 2014,
recall
kali ini disebabkan
airbag
(kantong udara) pada bagian penumpang depan kemungkinan bisa tidak berfungsi.
Itu artinya, Nissan telah melakukan
recall
besar-besaran kedua kalinya untuk kasus serupa, yakni masalah
airbag
.
"Kendaraan yang terkena masalah, dikarenakan sistem
Occupant Classification System
(OCS), di mana perangkat lunak diduga salah mengklasifikasikan kursi penumpang yang dianggap kosong. Padahal, kursi depan telah diduduki orang dewasa," bunyi pernyataan resmi Nissan.
Adapun mobil yang terkena
recall
adalah Altima, mobil listrik Leaf, SUV Pathfinder, Taxi NV200, dan Sentra. Semua model dirakit antara 2013-2014.
Selain merek Nissan, Nissan Motor Co mengumumkan merek mobil mewahnya Infiniti juga terkena
recall
, mencakup Infiniti Q50 dan QX60.
Sementara itu, menurut NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration), Nissan telah mengidentifikasi sudah terjadi dua kecelakaan di mana
airbag
penumpang tidak mengembang.
Untuk memberikan kenyaman dan keamanan terhadap konsumen, Nissan akan memberitahu pemilik dan dealer untuk memperbaharui perangkat lunak OCS secara gratis.
Model Nissan yang terkena
recall
diketahui tidak dijual untuk pasar Indonesia. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir
