Daihatsu Luncurkan Mobil Matik 600cc, Harganya Rp140 Juta

Daihatsu Wake.
Sumber :
  • www.indianautosblog.com

VIVanews - Daihatsu akhirnya meluncurkan produk terbarunya, Wake, setelah beberapa gambar teaser (penggoda)-nya muncul dan membuat publik penasaran. Mobil Multi Porpose Vehicle (MPV) yang memiliki bentuk "kotak sabun" itu diluncurkan di negeri Sakura, Jepang.

Dilaporkan Indianautosblog, Selasa 11 November 2014, Wake hadir dengan mengambil isyarat desain dari mobil konsep Deca-Deca yang dipamerkan dalam ajang Tokyo Motor Show 2013 lalu.

Daihatsu mengklaim, Wake hadir dengan menawarkan visibilitas terbaik dan ruang interior dalam paket kompak dan ringan. Mobil ini disebutkan memiliki panjang 3.395 milimeter dan lebar 1.475 mm.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Daihatsu Wake dashboard

Menurut Daihatsu, Wake hadir dengan dua pilihan mesin. Pertama yakni mesin 600cc tiga silinder DOHC, yang dapat memproduksi tenaga sekira 52 PS (51,26 bhp) pada 6.800 rpm, dan torsi 60 Nm pada 5.200 rpm. Sementara itu, yang kedua, ada pilihan mesin 600cc turbocharged yang menawarkan tenaga 64 PS (63,09 bhp) dan torsi 92 Nm.

Kedua mesin itu, kemudian dikawinkan dengan gearbox CVT yang ditawarkan dengan pilihan dua penggerak roda, dan empat penggerak roda.

Untuk Wake dua penggerak roda (2WD), mobil ini disebutkan dapat menembus jarak 25,4 kilometer, dengan hanya satu liter bahan bakar minyak (BBM). Sementara itu, empat penggerak roda (4WD), dapat menembus jarak 24,6 km per liter BBM.

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah



Mobil ini dijejali dengan pintu geser pada bagian penumpang. Kursi belakangnya juga bisa dilipat, jika sang pemilik membutuhkan ruang tambahan untuk aktivitas tak biasa. Untuk keamanan, Wake juga dibekali dua airbag (kantong udara) dan kontrol traksi.

Daihatsu Wake hadir dengan pilihan delapan warna. Mobil ini dipasarkan di Jepang dengan harga 1,35 juta Yen, atau setara Rp140 jutaan hingga 1,87 juta Yen, atau setara Rp194 jutaan. Akankah masuk Indonesia? Kita tunggu saja.

Baca juga:

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya