- Dok: Mercedes-Benz
VIVA.co.id - Apa yang dilakukan oleh perusahaan pembuat mobil asal Jerman, yaitu Volkswagen, atau VW, memang tidak bisa dibenarkan. Mereka kedapatan melakukan manipulasi hasil gas buang kendaraan, agar dapat lolos dari uji emisi di Amerika Serikat.
Dilansir dari Autoevolution, Selasa 29 September 2015, skandal tersebut membuat VW terancam denda ratusan triliun rupiah. Bos VW juga terpaksa mengundurkan diri, dan tiga eksekutif lainnya terancam dipecat.
Skandal penipuan hasil uji emisi diduga tidak hanya dilakukan oleh VW. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan organisasi non pemerintah yang mengurus soal transportasi dan lingkungan (Transport and Environment, atau TE), ada tiga model mobil mewah buatan Mercedes-Benz yang kadar gas karbonnya tidak sesuai dengan yang diklaim.
TE mengukur emisi gas buang Mercy A-Class, C-Class dan E-Class, yang semuanya memakai mesin diesel, dengan cara membawa mobil tersebut ke jalanan. Hasilnya, kemudian dibandingkan dengan angka yang diklaim Mercy.
Hasilnya, ketiga mobil tersebut memiliki selisih perbedaan angka emisi gas karbon hingga lebih dari 50 persen. Selain itu, angka konsumsi bahan bakar yang diklaim pabrikan asal Jerman tersebut juga berbeda dengan yang didapat oleh TE.
Selain Mercy, TE juga menguji beberapa mobil lain, sepeti BMW 5 Series, BMW 3 Series dan VW Golf. Meski hasil yang didapat juga berbeda dengan yang diklaim pembuatnya, namun selisihnya kurang dari 50 persen.
Hingga saat ini, pihak Mercy mengatakan bahwa mereka tidak pernah melakukan penipuan apa pun terkait uji emisi kendaraan. (asp)
Mercedes-Benz Indonesia Tertarik Pasarkan Pikap
X-Class adalah pikap pertama pabrikan mobil mewah asal Jerman itu.
