Mobil LCGC Hanya Cocok di Perkotaan, Ini Alasannya

Daihatsu Ayla
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra

VIVA.co.id - Usai uji tabrak oleh ASEAN Global New Car Assesment Program (ASEAN NCAP) terhadap 3 mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) yakni Agya, Ayla, dan Datsun kembali muncul pertanyaan mengenai tingkat keamanan sejumlah kendaraan tersebut.

Besok, Mobil Murah 7 Penumpang Toyota-Daihatsu Meluncur

Namun, menurut Ketua Global Road Safety Partnership Indonesia, Iskandar Abubakar, hal itu tak perlu terlalu dikhawatirkan. Pasalnya, untuk menentukan mengeluarkan izin kendaraan LCGC pemerintah pasti telah melakukan uji kelayakan terlebih dahulu.

Yang jadi persoalan, kata Iskandar, seharusnya mobil kecil sekelas LCGC itu hanya digunakan di jalur perkotaan yang jaraknya dekat dan bukan dikendarai untuk lintas kota atau provinsi yang menempuh perjalanan jauh.

"Lain halnya dengan mobil-mobil besar, seperti SUV atau MPV, mobil tersebut memang sudah pas untuk perjalanan jauh. Sementara LCGC dan mobil-mobil kecil memang dibuat untuk perkotaan," kata Iskandar kepada VIVA.co.id, Kamis, 22 Oktober 2015.

Iskandar juga menyatakan, untuk mobil kecil jangan sekali-kali 'disiksa' di jalur tol dengan kecepatan sangat tinggi bahkan di atas 120 km jam. Sebab, hal itu tidak menutup kemungkinan mobil dengan bentuk mungil akan berisiko terbalik atau terpental.

Mobil Murah Tak Lagi Murah, Apa Tanggapan Gaikindo?

“Untuk data kecelakaan mobil LCGC  saya sendiri tidak punya datanya. Tapi mobil tersebut pasti sudah memenuhi regulasi,” kata Iskandar.

Iskandar menuturkan, bahwa setiap tipe mobil yang dibuat di Indonesia dan dijual di Indonesia, dipastikan terlebih dahulu sudah dilakukan pengujian di lab Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementrian Perhubungan.

(mus)

Banyak Mobil Murah, Bagaimana Nasib Mitsubishi Mirage?
Airlangga Hartarto

Menteri Perindustrian: LCGC Tujuh Penumpang Sangat Indonesia

Mobil LCGC banyak peminatnya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016