Saluran Udara Tinggi Bikin Performa Mesin Turun?

Chevrolet Trax.
Sumber :
  • Dok: Chevrolet

VIVA.co.id - Tahun depan diprediksi menjadi tahun berkembangannya segmen Sport Utility Vehicle (SUV) di Indoensia. Menyambut hal tersebut, PT General Motors Indonesia, agen tunggal pemegang merek Chevrolet di Tanah Air, meluncurkan compact SUV paling anyar, Selasa 1 Desember 2015 kemarin.

V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi

Ya, Chevrolet Trax menjadi pendatang baru di ranah pasar otomotif nasional, dan siap berkompetisi dengan Daihatsu Terios, Toyota Rush, Nissan Juke, Honda HR-V, dan juga Ford Ecosport.

Meski menjadi pendatang baru, Chevrolet Trax rupanya sudah disesuaikan dengan kondisi iklim di Indonesia, termasuk kontur jalan. Namun, bagaimana jika musim penghujan yang biasanya menyebabkan banjir?

Ini Harga Bumper Tanduk pada Mobil, Mulai Rp350 Ribu

Menurut Director Costumer Care General Motors Indonesia, Dadan Ramadhani, dengan bodi tinggi, tentunya Chevrolet Trax juga sanggup melewati kondisi tersebut.

“Bisa-bisa saja (melewati), soalnya ground clearance-nya cukup tinggi. Posisi saluran udaranya juga lumayan tinggi, di atas 30 sentimeter,” ujar Dadan, Rabu 2 Desember 2015.

Motor Injeksi Mati Mendadak di Tengah Jalan, Ini Penyebabnya

Dadan menyatakan, bisa saja saluran udara dan mesin Trax diposisikan lebih tinggi lagi, untuk menghindari air. Akan tetapi, udara yang berada di bawah dengan di atas berbeda, dimana udara di bawah lebih padat.

Dengan begitu, tentu udara yang ada di bawah membuat tenaga mesin menjadi lebih besar. “Sama seperti mobil yang saluran udaranya disimpan di atas, pasti mesin turun performanya. Ya kalau 30 cm masih bisa lah,” katanya.

Bengkel sepeda motor. Foto ilustrasi

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016