- Krisna Wicaksono/VIVAcoid
VIVA.co.id – Beberapa tahun terakhir, keberadaan kendaraan yang digunakan untuk menjual makanan dan minuman, yang biasa dikenal dengan istilah food truck atau mobil toko (moko), sangat ramai di Indonesia.
Baik jenis maupun ukuran kendaraan yang digunakan berbeda-beda, tergantung jenis kuliner yang disajikan. Namun, belum banyak yang mengetahui, bagaimana cara membuat desain food truck dan di mana tempat pembuatannya.
Meski membuat food truck bisa dilakukan di tempat bengkel modifikasi, tapi banyak juga yang mempercayakan urusan itu ke rumah karoseri. Salah satunya karoseri New Armada.
Menurut Marketing Supervisor New Armada, Rahmat, untuk membuat sebuah food truck, yang perlu dipersiapkan pertama kali adalah kendaraannya.
“Paling mudah itu dari jenis pikap. Sebab, kita bisa rombak dan pasang sesuai kebutuhan, mulai dari atap hingga lantai. Bahan yang digunakan juga berbeda-beda,” jelas Rahmat kepada VIVA.co.id, saat ditemui di ajang International Trade Exhibition for Auto Part, Accessories, and Vehicle Equip (INAPA) 2016, Kamis 31 Maret 2016.
Rahmat juga menyatakan, untuk membuat sebuah food truck atau moko, dibutuhkan waktu paling sedikit dua bulan. Tentu saja, waktu pengerjaan setiap kendaraan hingga menjadi mobil siap dagang bisa lebih lama, tergantung desain yang diinginkan konsumen.
Soal harga, untuk membuat satu food truck, setidaknya dibutuhkan biaya Rp70-80 juta. Namun, harganya bisa saja lebih mahal, jika konsumen ingin memakai material yang kualitasnya lebih tinggi. (one)
Buka Puasa di Rest Area Ini Enggak Perlu Antre
Ada festival food truck di rest area.
