Jangan Buru-buru Pesan Mobil Listrik Tesla, Kenapa?

Mobil listrik Tesla Model 3
Sumber :
  • REUTERS/Tesla Motors

VIVA.co.id – Perusahaan pembuat mobil listrik Tesla Motors kembali membuat heboh para pecinta mobil. Beberapa hari lalu, mereka menghadirkan mobil listrik model baru, yaitu Model 3.

Semua Model Mobil Listrik Tesla Kena Recall

Jelang peluncurannya, puluhan orang mengantre di beberapa diler Tesla yang ada di Amerika Serikat dan Australia. Rata-rata mereka belum pernah memiliki mobil sebelumnya, dan sengaja menunggu hingga Model 3 resmi meluncur.

Dalam satu hari, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk itu berhasil mengumpulkan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak lebih dari 230 ribu lembar.

Ratusan Ribu Unit Mobil Tesla di Amerika Serikat Kena Recall

Salah satu alasan banyak orang tertarik membeli mobil ini adalah harganya yang cukup murah. Dibandingkan dengan mobil Tesla lainnya (Model S dan Model X), harga Model 3 hanya setengahnya, yakni US$35 ribu, atau setara dengan Rp462 juta.

Namun, seperti dilansir dari Autoevolution, Selasa 5 April 2016, saat peluncuran resmi, ternyata mobil yang dihadirkan bukanlah versi yang bakal diproduksi secara massal.

Tesla Tarik Puluhan Ribu Mobilnya di China Karena Hal Ini

Hal ini karena ada beberapa bagian mobil yang tidak sesuai dengan fitur yang diiklankan. Salah satunya adalah kaca belakang yang berukuran luas.

Kaca ini memang ideal untuk mereka yang tinggal di iklim dingin, namun kurang sesuai untuk iklim panas. Karena, panas matahari dapat saja membuat penumpang belakang menjadi kurang nyaman, akibat terpapar sinar matahari secara langsung.

Selain itu, pada mobil yang digunakan untuk uji coba, kaca belakang ini tidak dilengkapi dengan engsel untuk buka maupun tutup. Padahal, fitur ini muncul dalam iklan Tesla, dan menjadi salah satu yang diunggulkan.

Fitur lain yang juga membuat konsumen terheran-heran adalah tidak adanya panel indikator pada dasbor. Yang ada hanya layar sentuh berukuran 15 inci, yang disebut-sebut menggantikan semua fungsi panel indikator.

Sekadar informasi, konsumen yang berminat bisa membayar uang tanda jadi sebesar US$1.000 (kurang lebih Rp13,2 juta) untuk memesan Model 3. Mobil akan dikirim ke konsumen paling cepat akhir 2017 mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya