Beberapa Aksesori yang 'Haram' Digunakan, Anda Harus Tahu

Mobil penuh aksesori. Terkadang, pemasangan aksesori tidak mendukung keselatan berkendara, cuma gagah-gagahan.
Sumber :
  • ytimg

VIVA.co.id – Beragam aksesori yang banyak dijual di pasaran tak semuanya bermanfaat. Bahkan, ada beberapa aksesori yang ‘haram’ untuk digunakan.

Nyari Roof Box Mobil untuk Mudik Lebaran di IIMS 2024, Cek Harganya

Kenapa? Selain dapat menggangu pengendara lainnya, juga keselamatan Anda ketika mengemudi.

Catur Wibowo, pegiat Safety Driving sekaligus Trainer 4x4 di ORD Training Center mengatakan, sebaiknya untuk pemasangan aksesori lebih ke fungsional, jangan sekadar gagah-gagahan. Baiknya juga tidak mengganggu peralatan safety mobil.

Great Enthusiasm for the Hyundai Festival in Jakarta

Seperti aksesori pada lampu rem dan lampu sein. Nah, untuk lampu rem belakang ada yang disebut rem F1, karena ketika pedal rem diinjak lampu rem menyala secara berkedip, seperti halnya mobil F1. Nah, ternyata lampu ini berbahaya bagi pengendara lain.

“Ini berpotensi mengganggu kosentrasi pengendara di belakangnya karena umumnya jika mobil berhenti dalam pengereman itu lampu rem menyala terus,” ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu, 24 Agustus 2016.

Puncak Harinya Hyundai Beri Ragam Keseruan untuk Warga Jakarta

Ia juga menyarankan tidak mengganti warna lain pada lampu sein agar orang lain tidak bingung. "Semisal mengganti lampu sein dengan warna selain kuning atau mengganti warna lampu rem belakang dengan putih," ujarnya menjelaskan.

Selain itu, ada juga aksesori di dalam kabin yang sangat berbahaya jika digunakan yakni roller setir. Seperti yang diketahui aksesori ini berupa kenop bundar yang dipasang pada lingkar kemudi.

"Posisi roller selain menghalangi tangan juga bisa membuat tangan rawan kena benturan yang mengakibatkan trauma seperti keselo atau patah tulang jari."

(mus) 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya