Penjualan Meningkat, Laba Jaguar Malah Anjlok

Jaguar F-Pace.
Sumber :
  • Dok: Jaguar

VIVA.co.id – Setiap pedagang tentu senang jika produk yang mereka jual laris di pasaran. Apalagi jika dagangan mereka adalah mobil mewah yang peminatnya tidak sebanyak mobil lain pada umumnya.

Mobil Offroad Generasi Terbaru Diuji Tabrak, Cuma Rusak Sedikit

Namun, meningkatnya penjualan tidak selalu dibarengi dengan naiknya laba perusahaan. Salah satu contohnya adalah produsen mobil mewah asal Inggris, Jaguar.

Dilansir dari Carscoops, Selasa 30 Agustus 2016, pada kuartal kedua 2016, penjualan Jaguar naik 16 persen dibanding periode yang sama di 2015.

Range Rover Ini Punya Fitur Mirip Mobil Presiden, Harganya Wow

Dua mobil andalan mereka, sedan XE dan sport utility vehicle (SUV) pertama Jaguar, F-Pace, laris diborong konsumen di seluruh dunia.

Sayangnya, laba perusahaan justru turun, dari US$646 juta menjadi US$399 juta. Adanya penurunan sebesar US$272 juta ini disebut-sebut karena melemahnya nilai tukar Poundsterling terhadap mata uang lain.

Mobil LCGC Susah Dicari Debt Collector, Land Rover Setengah Harga

Penyebab turunnya nilai Poundsterling adalah gara-gara sebagian besar rakyat Inggris beberapa waktu lalu memilih untuk keluar dari Uni Eropa (British Exit atau Brexit).

Selain Jaguar, merek Range Rover (yang masih satu induk perusahaan dengan Jaguar) juga mengalami penurunan penjualan dan labar. Untungnya, penjualan mobil merek Land Rover mengalami peningkatan, meski hanya empat persen.

Mobil Jaguar dan Land Rover.

Sempat Vakum, Jaguar Land Rover Kembali Hadir di Indonesia

JLM Auto Indonesia ditunjuk sebagai distributor tunggal serta importir kendaraan Jaguar Land Rover di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 Agustus 2021