Surga Onderdil Copotan di Jakarta, Mesin Jazz Cuma Rp5 Juta

Pasar Asam Reges.
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id – Pada umumnya, mesin copotan dari Singapura memang banyak digunakan untuk kepentingan balap atau modifikasi. Sebab, jika digunakan untuk harian tak disarankan, karena otomatis nomor mesin akan berbeda dengan STNK.

Cuma Modal Rp100 Ribu Bisa Dapat Mobil Kustom di Kustomfest 2023

Namun, jika alasan sebelumnya, yakni kepentingan balap atau modifikasi, tak ada salahnya melirik mesin-mesin gelondongan limbah dari Singapura. Salah satu tempat yang bisa Anda temukan mesin-mesin tersebut ada di Pasar Asam Reges, Taman Sari Jakarta. Di sana, banyak pedagang yang menjual berbagai onderdil copotan untuk berbagai model kendaraan. Tak heran jika tempat ini kemudian disebut sebagai salah satu surga onderdil di Jakarta.

"Kami di sini jual mesin Jepang, kalau Eropa tidak ready, karena peminatnya kurang," ujar Anwar, penggawa Suka Jaya Motor saat ditemui VIVA.co.id, di Pasar Asem Reges, Rabu, 5 Oktober 2016.

Modifikasi Mobil Mulai Digandrungi Kembali di Indonesia

Ia mengatakan, meski tidak menyediakan mesin Eropa seperti bawaan Mercedes-Benz, Volvo, dan Audi, namun barang bisa tersedia jika Anda melakukan pemesanan terlebih dahulu. Kuncinya satu, harga cocok antara penjual dan pembeli.

Untuk mesin Jepang yang tersedia di sana cukup beragam. Soal harga, terkenal bersahabat. Untuk L15 mesin Honda Jazz RS kapasitas 1.500cc, ternyata cuma dibanderol Rp5 juta sampai Rp6 jutaan, belum termasuk transmisi.

Insinyur Toyota Bisa Menangis Melihat Avanza Dibuat Seperti Ini

"Ditambah transmisi harganya beda. Untuk L15 dengan transmisi manual jadi Rp9 juta sampai Rp10 juta, untuk matik lebih murah Rp7,5 juta sampai Rp8 juta. Untuk K24 bawaan CR-V Singapura juga ada kapasitasnya 2.400cc Rp15 juta," tuturnya.

Untuk merek Suzuki, ada mesin K12 kapasitas 1.200cc milik Splash yang dibanderol Rp11 smapai Rp12 juta. Harga itu sudah komplet dengan transmisi matik. Sementara K10 kapasitas mesin 1.000cc mesin Karimun hanya dijual Rp10 juta.

Pasar Asam Reges.

Awang panggilan akrab Anwar mengatakan, mesin Suzuki lebih mahal ketimbang Honda karena di Singapura lebih banyak pemilik Honda ketimbang Suzuki. Kata dia, peminat Honda kurang di sana, tak heran jika mesin Honda dijual lebih murah.

Tak cuma dua merek itu saja, berbagai mesin mobil juga tumpah ruah di sana, termasuk Mitsubishi. "Kebanyakan 4G69 punya Grandis 2.200cc, harganya Rp11 juta termasuk transmisi manual atau matik. Kalau rada lawas seperti Evo 4G93 kapasitas 2.000cc Rp10 jutaan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya