- Halomoney.
VIVA.co.id – Bisnis taksi online saat ini banyak diminati, karena dinilai sebagai lahan pekerjaan yang menggiurkan.
Namun, ada satu hal yang jarang diketahui mereka yang hendak memanfaatkan mobil pribadi sebagai taksi online, yakni soal asuransi.
Saat membeli mobil baru secara kredit, konsumen otomatis mendapat asuransi. Namun, asuransi ini hanya berlaku untuk pemakaian pribadi saja.
Jika mobil digunakan sebagai taksi online, maka asuransi tersebut akan gugur. Menurut Head of Communication and Event Asuransi Astra, Iwan Pranoto, pemilik kendaraan wajib melaporkan ke perusahaan asuransi, apabila mobil akan digunakan sebagai taksi online.
" Mobil untuk taksi online tentu beda dengan mobil pribadi. Jadi, enggak bisa pakai yang pribadi, karena sudah digunakan untuk bisnis. Masuknya ke asuransi komersial," katanya kepada VIVA.co.id, Selasa 11 Oktober 2016.
Perubahan status asuransi dari mobil pribadi ke mobil komersial otomatis membuat premi menjadi lebih mahal. Karena, angkanya sudah disesuaikan dengan risiko yang mungkin saja terjadi.
"Risikonya tentu lebih besar, karena penggunaannya berbeda,” ujar Iwan.
Klaim Asuransi Kendaraan Saat Ini Tidak Lagi Ribet
Klaim asuransi kendaraan seringkali memiliki sistem yang rumit tetapi hal ini berbeda dengan Tap Insure. Dimana, perusahaan ini memberikan jaminan kemudahan klaim asurans
