- Worldcarfans
VIVA.co.id – Perawatan secara berkala tentu akan memperpanjang usia kendaraan. Karena itu, servis secara rutin dipandang menjadi salah satu faktor utama untuk menjaga performa kendaraan. Namun sayangnya, masih banyak yang masih salah kaprah.
Ya, banyak pemilik kendaraan yang memandang servis rutin hanya sekedar mengganti oli sesuai jadwal yang ditentukan. Padahal tidak hanya sekedar ganti oli saja. Menurut Kepala Bengkel Daihatsu Otista, Jakarta Timur, Subur Triyanto, servis mobil bukan hanya dititikberatkan untuk mengganti oli saja. Beberapa komponen yang lain seperti rem, kampas rem dan kopling juga penting dirawat agar tak terjadi masalah.
"Saya sering menemukan kasus konsumen yang berfikir servis itu hanya ganti oli, ini yang salah, servis yang betul itu tidak hanya ganti oli saja," kata Subur kepada VIVA.co.id.
Oleh karena itu, menurut dia, kebanyakan pemilik yang salah kaprah tersebut mengeluh kondisi mobilnya yang cepat rusak dan dalam beberapa tahun sudah tidak enak digunakan lagi meski rutin ganti oli.
"Nah, makanya banyak yang mengeluh kok mobil baru dua tahun, sudah tidak enak lagi, padahal dia sering servis, dia tidak tau kalau servis itu bukan hanya ganti oli saja, ini bahaya," ujar dia.
Efek yang akan ditimbulkan, menurut dia bisa membuat kecelakaan, karena hanya dengan mengganti oli berarti mereka tidak memberikan perawatan pada mobil. "Bisa kecelakaan, karena kan pemilik tidak tahu remnya apakah sudah habis, piringan remnya juga kondisinya bagaimana, akibatnya bisa blong dan kecelakaan," katanya.
Ia pun menyarankan agar pengguna mobil selalu melakukan servis secara resmi, ini berguna untuk mengecek setiap komponen yang memang diperlukan untuk ganti. "Makanya kita referensikan ke diler resmi, agar semua komponen itu bisa dilihat dan membuat pemilik juga aman, kalau misalkan ada masalah apa pun pasti dijamin," kata dia.
Selain itu, usahakan selalu membaca buku manual, hal ini dikarenakan pabrikan sudah menentukan porsi yang sesuai untuk perawatan mobil.
