Kemenhub Sebut Mobil LCGC Kurang Aman, Ini Kata Kemenperin

Mobil LCGC Daihatsu Sigra.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan melalui Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggeraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek, melarang penggunaan mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.300cc untuk dijadikan sebagai taksi online

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Mobil yang umumnya masuk ke dalam kategori Low Cost Green Car (LGCG) itu tidak diizinkan untuk menjadi taksi berbasis aplikasi, karena dianggap tidak memiliki stabilitas kendaraan, keamanan dan keselamatan yang memadai untuk menjadi moda transportasi yang layak.

Padahal, aturan mengenai pembuatan dan perakitan mobil LCGC berasal dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik

Menanggapi hal tersebut, Dirjen Industri Logam Kemenperin, Putu Surya Wiryawan mengatakan, tidak menutup kemungkinan bahwa mobil LCGC kurang aman bila dioperasikan sebagai taksi online.

"Bisa saja kriteria kurang aman dipakai, kalau kendaraan dioperasikan sebagai taksi atau kendaraan umum," kata Putu Kepada VIVA.co.id di Jakarta. 

Begini Cara Memilih Angkutan Bus yang Laik Jalan

Sementara itu, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele mengatakan, ia tidak mengetahui justifikasi Kemenhub terkait tidak bolehnya mobil LCGC dioperasikan sebagai taksi.

"Saya tidak tahu justifikasi mereka (Kemenhub). Mungkin ada pertimbangan lain. Kan LCGC telah diuji emisi maupun pengujian lainnya, yang dibuktikan dengan SUT (Sertifikasi Uji Tipe). Mungkin ada pertimbangan lain, mesti ditanya ke Kemenhub," jelas Yan. (ase)

Presiden Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Menurut dia, proyek bandara ini memak

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024