- inhabitat
VIVA.co.id – Beberapa pekan lalu, PT Auto Euro Indonesia (AEI) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Renault di Indonesia telah merilis Kwid. Mobil yang telah menjadi buah bibir sejak lama itu diketahui sebelumnya telah melakoni debutnya di India dan kini dijual dengan harga terjangkau di Indonesia. Setara dengan Low Cost and Green Car (LCGC).
Kendati demikian, PT General Motors Indonesia selaku pemegang merek Chevrolet di Tanah Air mengaku tak khawatir dan juga tak latah untuk ikut-ikutan memasarkan mobil dengan harga terjangkau. "Itu bagus dan menandakan indikasi pasar Indonesia yang menarik bagi para produsen, tapi kami tidak," kata Presiden Direktur GM Indonesia Gaurav Gupta kepada VIVA.co.id, Kamis 10 November 2016.
Namun, meski tak ikut, Gaurav menuturkan, munculnya mobil murah dari produsen asal Prancis itu merupakan sinyal positif terhadap berkembangnya pasar mobil Eropa di Tanah Air. "Nah, tapi mungkin ada baiknya semua brand di Indonesia turut mendukung industri otomotif makin berkembang. Sehingga dengan meluncurnya brand itu, menunjukkan sinyal positif bagi konsumen Indonesia."
Sementara itu, saat ditanya mengenai pasar Chevrolet yang akan terganggu akibat munculnya beberapa mobil murah, Gaurav mengatakan, masing-masing mobil tentunya memiliki pasarnya sendiri dan tak akan mengganggu satu sama lainnya. "Tidak, justru jadi semakin bagus, artinya konsumen jadi banyak pilihan mobil dan tentunya konsumen yang ingin membeli mobil memiliki pertimbangan untuk memilih."
KPK Sita 1 Mobil Lagi Milik Andhi Pramono yang Diumpetin di Bengkel, Chevrolet BLR 58
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita 1 mobil lagi milik eks Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono. Mobil klasik itu adalah Chevrolet BLR 58 type Biscayne
