- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Oktober lalu, Nissan Motor Company resmi memegang 34 persen saham Mitsubishi Motor Corporation. Dengan adanya Nissan di dalam ‘tubuh’ Mitsubishi, maka dipastikan dua merek mobil asal Jepang itu akan saling berbagi ilmu dan teknologi.
Meski demikian, PT Nissan Motor Indonesia, agen pemegang merek Nissan di Tanah Air, enggan berkomentar banyak mengenai hal tersebut.
General Manager Marketing Strategy NMI, Budi Nur Mukmin mengatakan, kerja sama antara Nissan dengan Mitsubishi sedang dalam taraf penjajakan. Kata dia, ada banyak hal yang bisa didapat dari kedua merek tersebut.
Soal kemungkinan Nissan bekerja sama mengembangkan multi purpose vehicle terbaru Mitsubishi yang masih berupa konsep, Budi mengatakan bahwa sedang ada penjajakan.
"Kalau bicara small MPV, kami juga dalam taraf studi dan penjajakan. Saya tidak bisa jawab pertanyaan terlalu spesifik. Saya tidak bisa bocorkan soal produk Mitsubishi. Karena, meski dalam tanda kutip menjadi aliansi kami, tapi tetap mereka perusahaan berbeda," katanya di Bandung, Jawa Barat.
Yang jelas, kata Budi, NMI akan mengisi segmen-segmen yang sekarang belum dimiliki. "Apakah produk akan kamu kembangkan sendiri atau berkolaborasi dengan Mitsubishi, Itu suatu hal yang masih dalam penjajakan," jelasnya.
Mitsubishi Buka Satu Rahasia Mobil XFC Concept
Mitsubishi XFC Concept menjadi salah satu mobil konsep, yang resmi dipamerkan di Indonesia. Kendaraan ini sempat dipajang di pameran IIMS 2023, dan kini unit sedang dibaw
