- Dok: Nissan Motor Indonesia
VIVA.co.id – Pada Agustus 2016, bertempat di Brasil, Nissan Motor Co., Ltd. memperkenalkan kendaraan prototype bertenaga Solid Oxide Fuel-Cell (SOFC). Dan mobil prototype ini kembali mejeng saat hajatan Nismo Festival yang digelar di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang.
VIVA.co.id berkesempatan langsung melihat kendaraan ramah lingkungan ini di sela acara Nismo Festival. Seperti diberitakan sebelumnya, mobil ramah lingkungan dari Nissan ini mampu menenggak bio-etanol dan gas alam untuk memproduksi listrik sebagai sumber tenaganya.
Dengan menggunakan Nissan e-NV200, kendaraan niaga ini ditanami baterai 24kWh dengan kapasitas tangki bahan bakar 30 liter dan tenaga SOFC 5kW. Daya jelajahnya sendiri melebihi 600 km jika hanya mengandalkan etanol sebagai sumber tenaga.
“Di masa depan, e-Bio Fuel Cell akan menjadi lebih user-friendly. Etanol bercampur air lebih mudah dan lebih aman untuk ditangani daripada kebanyakan bahan bakar lain. Tanpa perlu membuat infrastruktur baru, teknologi ini berpotensi besar mendorong pertumbuhan pasar,” kata Nissan president and CEO, Carlos Ghosn dalam peluncurannya beberapa waktu lalu.
Kehadiran bertenaga e-Bio Fuel Cell ini juga selaras dengan kampanye Intelligent Mobility yang kini diusung Nissan. Teknologi ini merupakan wujud dari Nissan Intelligent Power yang menjadi salah satu pilar dalam Intelligent Mobility.
Nissan Kembangkan Baterai Canggih untuk Mobil Listrik
Nissan belum lama ini mengumumkan langkah baru dalam pengembangan baterai solid-state, dengan memamerkan jalur produksi uji coba di Pabrik Yokohama. Jalur produksi ini me
