- Carthrottle
VIVA.co.id – Engine Control Unit (ECU) memang menjadi komponen penting di mobil. Sebab, jika ECU sampai rusak akan berpengaruh pada semua sistem pengapian. Alhasil tenaga mesin ‘kendur’ tidak maksimal.
Lantas apa saja penyebab komponen ini bisa menjadi rusak? Hendry Basuki, pemilik HB Car Computer bengkel spesialis ECU, di Tangerang Selatan mengatakan, penyebab ECU mobil rusak kebanyakan karena faktor umur.
"Kerusakan juga bisa terjadi karena beberapa sensor yang rusak dibiarkan begitu saja. Contoh sensor idle (diam), gunanya seperti kita pasang AC, pasti mesin langsamnya naik. Nah kalau idle itu rusak bisa menghantam ECU," ujarnya kepada VIVA.co.id di BSD, Tangerang Selatan, Rabu 14 Desember 2016.
Hal itu juga berlaku jika koil yang rusak dibiarkan, secara otomatis akan merembet ke ECU. "Satu busi satu koil atau dua busi satu koil. Kalau salah satu ada yang rusak, otomatis ECU akan rusak," ujarnya menambahkan.
ECU juga bisa rusak sebagai dampak mobil nekat menerabas banjir. Untuk masalah seperti ini, ECU akan sulit untuk diperbaiki. Kabel yang koyak akibat digerogoti tikus juga bisa menyebabkan ECU menjadi bermasalah. Otomatis jalannya arus kelistrikan tak akan seimbang.
"Kalau yang sering terjadi sekarang ini karena kegagalan mekanik alias malapraktik. Masih banyak mekanik mau cari arus listrik tapi mencolokkan kabel ke jalur ECU, harusnya dia enggak boleh main kabel. Padahal dia mau cari kerusakan, beda sama kabel 16 titik yang di bawah setir, kalau dia sudah punya programnya sih tidak masalah. Tapi kalau tiga colokan di ECU sampai dimasukan kabel atau obeng tespen itu bisa merusak."
(mus)
Akhiri Masa Siaga, PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional Selama Idul Fitri 2024
PT PLN (Persero) sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah yang terhitung sejak 3 April hingga 19 April 2024.
