- Antara/ Noveradika
VIVA.co.id – Center ring atau yang akrab disebut hub ring ini letaknya diantara tromol dan velg. Tentu fungsinya agar saat mobil berjalan bebannya tidak menitik beratkan pada baut velg saja.
Nah, velg after market ini rata-rata diameter dalemnya dibuat lebih besar, karena setiap mobil ukuran centernya berbeda-beda. Oleh sebab itu, agar center ring pas dengan velg after market tentu harus diganti. Kenapa?
Gilang Soedibyo, juragan SK-R Garage Wheel mengatakan, kalau center ring tidak pas dengan diameter tengah lubang velg akan berbahaya. Kata dia, saat mobil berjalan juga akan terasa getarannya.
"Kalau dia (center ring) enggak pas jadi getar banget dan itu sangat terasa saat mobil dikecepatan 80km/jam, kalau pelan tidak begitu berasa," ujarnya kepada VIVA.co.id, Kamis 15 Desember 2016.
Ia mengatakan, kalau keadaan tersebut dibiarkan, tentu akan merusak velg dan baut. Kata dia, kalau outer diameter dan inner velg berbeda, seluruh beban mobil yang nanggung itu baut.
Sambung dia, jika sering menghantam lubang atau melewati jalan rusak otomatis baut velg bisa patah, dan velg juga ikut rusak. "Ban sih tidak pengaruh dengan center ring yang enggak pas," katanya.
Lantas berapa biaya custom center ring? Lanjut dia rata-rata bikin di tukang bubut bahannya alumunium dan harganya satu velg itu Rp200 ribuan.
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
