Wajar Mobil Bekas Taksi Disebut Kendaraan Lelah

Mobil Toyota Limo bekas taksi.
Sumber :
  • www.turbonesia.com

VIVA.co.id – Membeli mobil bekas taksi kerap dianggap oleh sebagian kalangan masyarakat sangat menggiurkan. Sebab, selain memiliki harga yang cukup terjangkau, rata-rata perusahaan transportasi umum juga memboyong mobil yang berasal dari merek terkenal. 

Gak Mungkin Mobil Bekas Ini Paling Laku di Indonesia, Kok Bisa?

Meski demikian, ada kekurangan yang terdapat pada mobil bekas taksi, yakni dianggap sebagai mobil capek, karena digunakan sebagai jasa layanan transportasi umum. Hal ini juga diakui oleh General Manager Used Car Division PT Blue Bird Indonesia, Hery Sugiarto. Kata dia, anggapan mobil bekas taksi yang memiliki kilometer cukup tinggi merupakan hal yang wajar.

"Namanya juga taksi, pasti cukup tinggi kilometernya, karena kan sering digunakan armada," katanya kepada VIVA.co.id.

Mobil Bekas Kini Bisa Dipesan Sesuai Keinginan

Meski begitu, Hery mengklaim, jika dilihat dari segi pemakaian, mobil bekas taksi Blue Bird dijamin masih bagus. "Pertama, karena driver kita diberikan training dan tak bisa sembarangan. Pengemudi Silver Bird (versi mewah Blue Bird) juga, itu adalah yang sudah pengalaman di Limo. Setelah sekian tahun pegang Limo, baru boleh bawa Silver Bird," ujarnya.

Selain itu, setiap pengemudi juga telah memiliki kualifikasi khusus sebelum dinyatakan 'sah' sebagai karyawan resmi. "Ada kualifikasi, karena kalau masyarakat awam kan lihat mengemudi itu gampang. Tapi ternyata, buat pengemudi itu yang tadinya pegang manual ke matik, itu problem buat dia, kita lakukan training lagi," tuturnya. 

Platform Jual Mobil Online Semakin Canggih

Hal lainnya, pihaknya juga punya standar operasional yang harus ditaati sebelum pengemudi melakukan perjalanan. "Ada standarnya, dia boleh lepas itu kalau ada izin dari bengkel operasi. Karena dari sisi operasi sudah seperti itu, pas mau dijual pun sama." 

Untuk itu, Hery menegaskan, konsumen tidak perlu khawatir dengan kualitas mobil bekas taksi. Sebab, mereka telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang diklaim aman dan membuat mobil terawat.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya