- viva.co.id/Yasin
VIVA.co.id – PT Pertamina (Persero) telah melakukan uji pasar bahan bakar minyak varian baru, Pertamax Turbo, di banyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Hasilnya ternyata cukup mengejutkan, penjualan Pertamax Turbo justru lebih tinggi ketimbang Pertamax Plus.
Pertamax Turbo diketahui memiliki kandungan Research Octane Number 98, sementara Pertamax Plus memiliki tingkat RON 95.
Menurut Pertamina, hasil uji pasar itu telah didata dari 625 SPBU di seluruh Pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Sementara jumlah SPBU di Indonesia tercatat sekira 5.400 unit.
Menurut Commercial Retail Fuel Marketing Manager PT Pertamina Persero, Yanuar Budi Hartanto, Pertamax Turbo memiliki prospek yang cukup baik sejak masa uji pasar dilakukan. Kata dia, sama dengan Pertalite, pertumbuhannya cukup pesat.
"Kami senang karena produk ini ternyata bisa diterima dengan baik oleh pasar. Secara jumlah detail, saya tidak bisa sebutkan, tapi yang jelas ada peningkatan dari produk sebelumnya (Pertamax Plus)," ujar Yanuar saat ditemui di Jakarta.
Dia menggambarkan akumulasi konsumsi Pertamax Turbo. Peningkatannya dua kali lipat lebih tinggi dari Pertamax Plus. Meski bahan bakar Pertamax Turbo belum tersebar secara merata di semua SPBU, namun pihaknya mendapat keuntungan dari ekspor. "Kita juga kirim ke beberapa negara Eropa, ada Italia, Prancis, Belgia, dan Inggris. Tapi pemasaran di sana masih untuk kebutuhan balap Lamborghini, tiap race Lamborghini itu bahan bakarnya pakai Pertamax Turbo."
Yuniarto menyatakan, saat ini Pertamax Turbo memang belum banyak tersedia di Indonesia bagian Timur, karena belum tingkat kebutuhan yang minim. Untuk langkah awal, Pertamina mendistribusikan Pertamax Turbo ke Sulawesi terlebih dahulu.
"Seluruh Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi sudah ada, tinggal wilayah timur kami belum ada, tapi memang tergantung kebutuhannya, jika penyedia outlet-nya butuh, kami akan distribusikan ke sana," ujarnya. "Saya berharap konsumen yang sudah mencoba Pertamax Turbo tidak kembali mengkonsumsi bahan bakar yang ada di bawahnya. Ini pertanda dia sudah menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraannya."
