- viva.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Berbeda dengan mobil pada umumnya, mobil mewah dan sport seperti Land Rover, Jaguar dan Bentley kerap mengalami kerusakan jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Mengapa hal itu bisa terjadi?
General Manager Aftersales PT Wahana Auto Ekamarga selaku diler resmi Jaguar Land Rover, Faried Hariyanto mengatakan, hal itu sebenarnya masalah klasik. Kerusakan umumnya terjadi pada aki. Kata dia, itu bisa terjadi karena sistem kelistrikan mobil sudah memakai teknologi komputer.
"Sistem kelistrikan Range Rover dan Jaguar sudah komputer semua, jadi membutuhkan stand by power. Seperti untuk menghidupkan sensor mesin dan sebagainya. Kalau mobil jarang dipakai, seminggu lebih dan jarang dinyalakan mesinnya, pasti baterai drop," ujarnya kepada VIVA.co.id, Rabu 1 Maret 2017.
Menurutnya, masalah ini bukan hanya di Range Rover dan Jaguar saja, tapi semua merek mobil mewah lainnya juga. Kata dia, kerusakan ini rata-rata dialami setelah mobil sudah berumur enam bulan.
"Jika aki sudah drop, semua sistem kelistrikan masih menyala, seperti lampu, speedometer dan lain-lainnya. Hanya, mesin tidak mau menyala. Aki tidak mampu mengangkat starter," jelasnya.
Agar tidak mengalami masalah seperti itu, ia menyarankan pemilik mobil membeli alat khusus yang digunakan saat mobil berada di dalam garasi. Contohnya, di mobil Ferrari ada charger khusus yang digunakan untuk menjaga pasokan listrik aki.
"Kami sebagai diler resmi Jaguar Land Rover juga menyediakan alat charger itu. Tapi, jarang konsumen yang beli. Hanya beberapa saja customer yang mulai aware," tuturnya.
Youtuber Bobon Santoso Mau Jual Alphard Demi Kasih Makan Orang Papua
Youtuber Bobon Santoso ingin menjual Toyota Alphard miliknya, sebagai modal masak dalam jumlah besar seperti yang biasa dilakukan. Bedanya kali ini untuk masyarakat Papua
