- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Mercedes-Benz menarik kembali satu juta mobilnya yang telah dipasarkan di seluruh dunia. Alasannya, komponen starter mobil berpotensi mengalami panas berlebih, sehingga bisa memicu kebakaran.
Seperti dilansir 9news, Senin, 6 Maret 2017, penarikan yang dilakukan perusahaan asal Jerman tersebut hanya untuk model-model tertentu, yakni C-Class, E-Class, CLA, GLA, dan GLC produksi 2015-2017. Di Amerika Serikat, jumlah mobil yang harus ditarik kembali mencapai lebih dari 300 ribu unit.
Penarikan kembali itu dilakukan setelah Mercedes-Benz mendapat laporan mengenai adanya 51 mobil mereka yang terbakar di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 30 unit di antaranya terjadi di AS. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Panas berlebih bisa muncul ketika pengemudi berusaha menghidupkan mesin, namun starter gagal memutar poros engkol mesin. Bila pengemudi tetap memaksa menghidupkan, maka panas bisa muncul dari motor starter.
Mercedes-Benz mulai menyelidiki masalah tersebut pada Juni 2016 lalu, setelah mendapatkan laporan. Pemilik kendaraan akan mulai diberitahu bulan ini dan suku cadang mulai tersedia pada Juli mendatang. Perbaikan diprediksi memakan satu satu jam, dan semua biaya tidak akan dibebankan ke konsumen.
Kronologi Tabrakan Transjakarta Vs Mercedes Benz di Jaksel
Akibat tabrakan Transjakarta dan Mercedes, kedua kendaraan tersebut mengalami kerusakan. Namun, tidak ada korban jiwa maupun korban luka atas kecelakaan tersebut.
