- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Seiring perkembangan teknologi, kehadiran sensor parkir pada kendaraan baru sudah seperti instrumen wajib. Tentu saja, penggunaan sensor parkir mempermudah pengemudi, terutama saat parkir mundur, karena akan memberikan peringatan bagi sang pengemudi.
Sayangnya, fitur ini tidak selalu ada di setiap mobil baru. Salah satu perusahaan otomotif yang tidak terlalu suka menyematkan sensor parkir pada produknya adalah Honda. Meski demikian, Honda Indonesia lewat PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku siap memfasilitasi konsumen, apabila menginginkan adanya sensor parkir pada kendaraan yang belum memiliki fitur tersebut.
Baca juga: Alasan Honda Pelit Pasang Sensor Parkir
"Ada beberapa model yang belum dipasangi, biasanya dipasang di diler, bila konsumen memang menginginkan," kata Direktur Pemasaran dan Purnajual Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, Rabu 15 Maret 2017.
Saat disinggung biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk memasang sensor parkir, Jonfis mengaku setiap diler memiliki harga berbeda terkait fitur tersebut. "Untuk pemasangan (sensor parkir) harga masih tergantung diler. Biaya tergantung tipe dan merek, biasanya berkisar ratusan ribu," ujarnya. (asp)
HR-V Baru Siap Hadir! Gimana Nasib SUV RS Calon Pesaing Raize
Belakangan ini Honda gencar menghadirkan produk-produk terbarunya, salah satunya untuk segmen SUV kelas menengah di pasar Indonesia
