- dokumentasi Shell
VIVA.co.id – Dua tim mahasiswa Indonesia sukses masuk tiga besar di final Driver's World Championship (DWC) Asia di Singapura, akhir pekan lalu. Tim Bengawan 2 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Tim ITS 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih posisi kedua dan ketiga.
Dengan pencapaian ini, kedua tim asal Indonesia ini akan mewakili Asia di grand final di London pada Mei mendatang tentu bersama dengan sang jawara, tim mahasiswa Filipina. Sebelum berlaga di final DWC, dua tim mahasiswa Indonesia ini telah sukses melewati kompetisi di kategori UrbanConcept.
Dalam keterangan tertulis yang VIVA.co.id terima, kedua tim mahasiswa Indonesia ini menduduki posisi 2 dari 3 tim tercepat dalam menyelesaikan 4 putaran menggunakan energi dan bahan bakar secara efisien. Hasil ini pun disambut gembira.
Ivan Fadil, Manajer Tim Bengawan 2 tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan sekaligus kebahagiaannya setelah tim-nya dinyatakan sebagai juara 2 DWC Asia 2017 dan berhak maju ke grand final di London.
“Bagi kami ini seperti mimpi. Gak pernah terpikirkan untuk menjadi juara kedua, apalagi sampai ke London. Alhamdulillah kerja keras kami semua terbayar lunas di hari ini. Yang pasti, ini belum selesai, kami harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk di London,” katanya.
Nada bangga yang sama juga terdengar dari Tim ITS 2. Menurut Manajer Tim ITS 2, Annas Fauzy, kemenangan ini telah membayar seluruh kerja keras satu tim ITS 2. Sekarang saatnya kami mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk bertarung di DWC mendatang,” kata Annas.
Selain tim Bengawan 2 dan tim ITS 2, dua tim mahasiswa Indonesia lainnya yang lolos inspeksi teknis dan berlaga di putaran final DWC Asia 2017 adalah tim Cikal Ethanol dari Institut Teknologi Bandung dan tim Semar dari Universitas Gadjah Mada.
“Ini hasil yang sangat membanggakan untuk kita semua. Dua tim dari Indonesia berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dan maju ke ajang Grand Final Drivers' World Championship di London,” kata Darwin Silalahi, Country Chairman dan Presiden Direktur PT Shell Indonesia.
Menurut Darwin, Tim Bengawan 2 dan Tim ITS 2 akan menjadi inspirasi besar bagi anak muda di Indonesia untuk terus bekerja keras dan berkreasi memberikan inovasi terbaik bagi masa depan bangsa.
Mereka akan mempersiapkan diri untuk berhadapan dengan tiga tim terbaik lain dari Amerika dan Eropa untuk memenangkan Grand Final dan meraih pengalaman seumur hidup menyambangi markas Scuderia Ferrari. (ren)
