- viva.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – Belum lama ini PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia merilis Avanza Transmover. Model ini sengaja dirilis dengan harga terjangkau, karena memang menyasar pengusaha taksi online.
Namun ternyata prediksi Toyota meleset. Banyak pengusaha taksi online yang enggan melirik Avanza Transmover. Mereka justru lebih memiliki Avanza tipe E. Hal ini disampaikan Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto.
"Dulu pas launching Avanza Transmover, banyak yang menanyakan mobil ini bisa dipakai pribadi atau tidak, saya bilang bisa saja, tapi rasanya beda. Sekarang terjadi, ternyata taksi online itu tidak ingin menggunakan Transmover, mereka lebih memilih Avanza tipe E," ujar dia saat ditemui di IIMS, JIEXpo, Kemayoran, Jakarta.
Sejauh ini ada salah satu perusahaan taksi konvensional seperti Gamya yang banyak menggunakan Avanza transmover. “Karena dia mau harga murah dan running cost-nya bagus, simple. Kalau seperti Uber, Grab, mereka masih memikirkan perorangan dan ada pride-nya, jadi dia pakai tidak kelihatan seperti taksi,” tuturnya.
Sebagai informasi, Avanza Transmover merupakan varian entry-level dari Avanza yang harganya dipatok lebih murah. Avanza Transmover menggendong mesin berkapasitas 1.300cc yang dikombinasikan dengan transmisi manual. Transmover memang menjadi varian termurah dari Avanza di mana banderol yang disemat pada mobil itu hanya Rp143,55 juta off-the-road. Seperti Avanza lainnya, Transmover juga diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor.
Vinfast Jadi Armada Andalan Taksi Online
Dalam setahun pertamanya, GSM tidak hanya meluncurkan layanan baru dan memperluas jangkauannya ke berbagai provinsi dan kota.
