VIVA.co.id – Keberadaan Toyota C-HR yang belakangan ini menjadi buah bibir netizen di Tanah Air akhirnya terkuak. Hans Automotive sebagai importir umum kendaraan mendatangkannya secara utuh dari Jepang ke Indonesia.
Importir yang terletak di Jalan Laksamana Bintan Blok B, Sungai Panas, Batam ini memiliki dua unit Compact High Rider (C-HR) tipe GT, yang menjadi varian tertinggi. Kedua mobil itu berkelir hitam dan putih. Lantas, berapa harganya?
Marketing Hans Automotive, Rocky Lim, mengatakan, harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal. Kata dia, di Batam tidak dikenakan biaya pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan bea masuk.
"Kami jual C-HR Rp475 juta on-the-road Batam. Untuk pajaknya per tahun sekelas C-HR hanya Rp2 jutaan," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id.
Sebagai informasi, PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia hingga kini belum meluncurkan secara resmi penantang dari Nissan Juke tersebut.
“Kami masih terus studi mempelajari market SUV (sport utility vehicle) sekelas C-HR," ungkap Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto, saat dihubungi VIVA.co.id.
Dia melanjutkan, kemungkinan peluncuran C-HR akan dilakukan tahun depan. "Kami sedang fokus mempersiapkan beberapa kendaraan yang akan diluncurkan tahun ini,” tuturnya. (art)
Pabrik Toyota Bakal Setop Produksi untuk Sementara
Dua pabrik Toyota yang ada di Jepang, masing-masing akan setop beroperasi selama delapan hari karena kekurangan komponen.
