- Autonews
VIVA.co.id – Kehadiran mobil baru Toyota berdesain crossover ternyata menarik minat banyak warga Eropa untuk memilikinya. Mobil yang digadang-gadang menjadi pesaing Nissan Juke dan Honda HR-V itu ditawarkan dengan harga mulai dari 21 ribu Poundsterling, atau setara dengan Rp360 juta.
Dilansir dari Motor1, Selasa 6 Juni 2017, C-HR diprediksi bakal terjual sebanyak 100 ribu unit di Eropa hingga akhir tahun ini. Namun, angka itu tampaknya bakal berubah.
Sebab, hingga bulan keempat tahun ini, sudah ada sekitar 80 ribu konsumen yang memesan mobil tersebut. Artinya, 80 persen target penjualan selama 12 bulan dapat tercapai hanya dalam empat bulan.
Melihat tingginya permintaan konsumen, Toyota Eropa berencana merevisi target penjualan C-HR menjadi 110-120 ribu unit. Konsumen yang berminat harus menunggu sekitar 2-3 bulan untuk bisa mendapatkan mobil tersebut.
Dari dua model mesin yang ditawarkan, yang paling banyak dibeli konsumen yakni mesin 1.800 cc yang dibekali teknologi hibrida. Berbagai teknologi keselamatan terbaru juga sudah disematkan, mulai dari pendeteksi tabrakan hingga pengereman otomatis.
Sebagai informasi, C-HR saat ini juga sudah mulai dipasarkan di satu wilayah Indonesia, yakni Batam, Kepulauan Riua. Mobil tersebut didatangkan bukan oleh PT Toyota Astra Motor sebagai agen pemegang merek resmi Toyota di Indonesia, melainkan importir umum Hans Automotive.
Model yang didatangkan yakni C-HR bermesin 1.200 cc turbocharger dan berpenggerak semua roda. Harganya Rp475 juta dengan status pajak on-the-road Batam.
Pabrik Toyota Bakal Setop Produksi untuk Sementara
Dua pabrik Toyota yang ada di Jepang, masing-masing akan setop beroperasi selama delapan hari karena kekurangan komponen.
