- Dok: Volvo
VIVA.co.id – Reputasi Volvo sebagai produsen mobil teraman di dunia sudah diketahui banyak orang. Namun ternyata, pabrikan asal Swedia itu juga bukan sebuah perusahaan yang sempurna.
Dilansir dari Carscoops, Senin 19 Juni 2017, badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat baru-baru ini menemukan cacat produksi pada mobil Volvo seri XC90 yang dijual di negara tersebut.
Cacat yang dimaksud adalah komponen dari sabuk pengaman yang terpasang di kursi baris ketiga sebelah kanan. Saat terjadi kecelakaan, komponen yang berfungsi menahan sabuk agar tetap pada posisinya itu berpotensi lepas dan terlontar ke arah penumpang.
Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Volvo diminta menarik kembali lebih dari 1.000 unit XC90 yang sudah berpindah tangan ke konsumen. Jumlah itu tidak seberapa dibanding populasi XC90 versi terbaru yang ada sejak tahun lalu di negara tersebut.
Diketahui, sejak Volvo meluncurkan generasi terbaru mobil jenis sport utility vehicle (SUV) mewah itu di AS, ada lebih dari 30 ribu konsumen yang tertarik membelinya.
Kasus penarikan kembali XC90 ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Tahun lalu, para pemilik XC90 juga harus membawa mobil mereka ke bengkel resmi Volvo, karena ditemukan masalah pada sabuk pengaman dan kantung udara di bagian samping.
VIVA.co.id berkesempatan menjajal kecepatan dan kemewahan Jaguar XF di jalur tol Cipali. Cepat tapi tetap nyaman. Saksikan hanya di video OtoVIVA.
5 Mobil Ini harus Ganti Nama Usai Peluncuran Resmi
Alfa Romeo terpaksa mengubah nama mobil SUV barunya dari Milano menjadi Junior hanya beberapa hari setelah peluncurannya. Alasannya karena pemerintah Italia keberatan den
