Faktor Ini Jadi Penghambat Masa Depan Mobil Listrik

Ilustrasi mobil listrik Volvo.
Sumber :
  • Carscoops

VIVA.co.id – Di masa depan, mobil-mobil yang dijual di Indonesia tidak hanya mengandalkan mesin konvensional, tetapi juga energi listrik, baik model hibrida maupun listrik murni.

Range Rover EV Siap Meluncur, Fitur Berlimpah untuk Semua Medan Jalan

Dengan asupan tenaga listrik, mobil menjadi lebih ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi gas buang.

Namun, harus diingat juga arus listrik yang dibutuhkan mobil berasal dari pembangkit listrik. Jika pembangkit masih menggunakan batubara atau gas, maka tidak bisa mobil listrik dikatakan sepenuhnya ramah lingkungan.

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

Selain itu, produksi baterai yang digunakan untuk menyimpan daya juga membutuhkan proses pembuatan yang menghasilkan polusi. Belum lagi jika masa pakainya habis, maka baterai tidak bisa didaur ulang.

Meski demikian, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono mengatakan, saat ini teknologi otomotif, termasuk baterai untuk kendaraan listrik, terus berkembang.

Toyota Starlet Bakal Dihidupkan Lagi sebagai Mobil Listrik, Begini Tampangnya?

"Sekarang lagi dikembangkan, bukan hanya Lithium ya. Itu nanti bisa memperpanjang masa pakai baterai. Kedua, waktu pengisian baterai lebih cepat," kata Warih saat ditemui di Karawang, Jawa Barat.

Terkait teknologi baterai, kata Warih, pabrikan otomotif biasanya sudah menyiapkan dan terus mengikuti perkembangan. "Soal persiapan baterai, sudah on the way," kata dia. (mus)

BYD Sea Lion 07

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Pabrikan asal China, Build Your Dreams (BYD) merilis foto-foto interior resmi dari mobil listrik Sea Lion 07, sebuah SUV yang dikabarkan bakal bersaing dengan Tesla model

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024