- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Tak dipungkiri jika perlintasan kereta di Jabodetabek masih kerap menjadi pemicu kemacetan. Hal itu dikarenakan banyak perlintasan kereta api yang bersebelahan dengan jalan raya. Dan antrean kendaraan kerap mengular demi untuk memprioritaskan kereta api maupun kereta listrik.
Untuk mengatasi masalah itu, rencananya perlintasan kereta api di Jabodetabek akan dibangun flyover atau underpass, tergantung kondisi perlintasan. Hal itu diungkapkan Subaiha Kipli, Kasubdit Lingkungan dan Keselamatan Jalan Kementerian PUPR.
"Kami punya target, jadi perlintasan kereta api yang melintasi jalanan nasional atau perlintasan sebidang, akan dibangun flyover. Saya lupa detailnya, tapi memang nanti diharapkan tidak lagi jadi perlintasan sebidang," kata Subaiha di acara Sharing Session ISRA 2017 di Jakarta, kemarin.
Perempuan yang akrab disapa Betty tersebut mengatakan, perlintasan sebidang yang ditutup dan diganti dengan flyover akan dilihat terlebih dahulu kebutuhannya.
"Yang menjadi prioritas itu ada kriterianya sendiri, misalnya tingkat kecelakaan tinggi, jumlah lalu lintas harian rata rata (LHR) tinggi karena kalau LHR tinggi jadi macet. Memang ada programnya,
tidak hanya fly over, ada juga model underpass," kata dia.
Pemudik Harus Hati-hati, Ada 19 Perlintasan Kereta Api di Brebes Tanpa Palang Pintu
Pemudik Lebaran 2024 diimbau berhati-hati saat melintas perlintasan kereta api (KA) di Brebes. Karena dari 51 perlintasan yang ada, terdapat 19 perlintasan yang tidak dil
