Survei: Butuh 21 Menit Mencari Tempat Parkir di Jakarta

Ilustrasi parkiran mobil.
Sumber :
  • Pixabay/Hans

VIVA – Memiliki mobil pribadi memang menjadi impian banyak orang. Selain fungsional, memiliki mobil bagi sebagian masyarakat dianggap bisa meningkatkan gengsi di lingkungan sosialnya.

Ternyata Ini Penyebab Jakarta masih Macet saat PSBB

Namun, memiliki mobil pribadi ternyata tidak selamanya menyenangkan, terlebih jika tinggal dan beraktivitas di kota besar seperti Jakarta. Jalanan macet, lahan parkir yang terbatas, serta banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk perawatan dan operasional kerap menjadi masalah.

Hal ini juga didukung dengan sebuah survei yang dilakukan terhadap 1.000 responden berusia 18-65 tahun di Jakarta oleh penyedia layanan transportasi online, Uber. Hasilnya, cukup mengejutkan.

Warga Jakarta Bukan Pemilik Mobil dan Motor Terbanyak di Indonesia

Tiga hal yang menurut pemilik mobil paling menjengkelkan, yakni macet sebesar 84 persen, sulit cari parkir sebanyak 60 persen, dan biaya parkir yang mahal sebanyak 45 persen. Hal itu yang terungkap dalam survei Uber yang digelar pada Juli hingga Agustus 2017.

Waktu yang dibutuhkan untuk menembus kemacetan di berbagai ruas jalanan pun tidaklah sebentar, yakni bisa mencapai rata-rata 1 jam 8 menit setiap harinya. "Ini sama dengan waktu untuk menonton satu episode acara kesukaan setiap hari," dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id.

Peringkat Turun, Mimpi Anies: Jakarta Tak Jadi Kota Termacet di Dunia

Untuk mencari parkir pun, membutuhkan waktu yang sama dengan olahraga untuk membakar 130 kalori setiap harinya. Pemilik mobil di Jakarta rata-rata menghabiskan waktu 21 menit setiap hari hanya untuk mencari tempat parkir. (ase)

Jalanan Jakarta Macet

VIDEO: Normal Baru DKI, Jalanan Jakarta Padat Lagi

Senin pagi sejumlah ruas jalan padat bahkan terjadi kemacetan

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2020