VIVA.co.id – Mobil keluaran pabrikan kadang tak membuat puas pemiliknya. Berbagai ubahan pun dilakukan, agar tampil berbeda dengan kendaraan yang banyak bertebaran di jalanan.
Salah satu hal yang biasanya menjadi titik perhatian adalah sektor kaki-kaki, seperti suspensi. Tak sedikit pula pemilik kendaraan yang mengubah suspensinya dengan milik off-road agar lebih gagah atau lebih mumpuni jika melibas jalur ekstrem.
Menurut Marwin Wong, Marketing Banteng Mas selaku distributor Raw, harga suspensi untuk depan belakang saja dibanderol mulai Rp6-Rp7 jutaan untuk Pajero, Fortuner, Hilux, Navara, Ford Ranger, serta Triton.
"Kalau per keong Rp3 jutaan, per daun Rp7 jutaan," kata dia saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Untuk suspensi hadir dengan beragam model, seperti Raw Predator dengan warna hitam abu-abu. Memiliki panjang 46 milimeter, sistem pergerakan suspensi ini disematkan oli dan gas nitrogen. Model lainnya juga mempunyai sistem gerak berbeda-beda dengan model beragam dan warna bervariasi. Seperti Raw Nitrogen Gas berukuran 35 mm, Raw Gas Cell ukuran 41 mm, dan Raw Big Bore 35 mm.
"Kalau dipasang untuk mobil-mobil 4x4 rata-rata pasti naik jadi dua inci, jadi lebih tinggi itu kalau ganti per juga. Tapi, kalau hanya ganti suspensi saja tidak ada ubahan lebih tinggi atau lebih rendah. Makannya rata-rata orang-orang off-road pasti ganti satu set per dan suspensi," kata Marwin lagi.
Menurutnya, ini memang sudah menjadi kebutuhan wajib bagi para off-roader. Karena, untuk mendapatkan kedudukan yang stabil dan traksi yang lebih baik, peran shockbreaker dan suspensi sangat berpengaruh.
"Yang suka ganti itu mobil yang sudah pasang boolbar, dan wings sudah terbayang beban depannya. Berarti otomatis mobil akan menunduk, makanya shockbreaker dan suspensi sengaja bertambah tinggi dua inci agar mobil jadi lebih stabil dan tidak liar," lanjut Marwin.
(ren)
