- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Acara Kustomfest keenam resmi dibuka di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, Sabtu 7 Oktober 2017. Selain menampilkan beberapa acara baru, Kustomfest dengan tema ‘No Boundaries’ ini juga menjadi barometer para builder di Indonesia untuk mengukur hasil karyanya.
Dalam kata sambutannya, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai perwakilan Gubernur DIY, Tri Mulyono menyampaikan, acara otomotif seperti Kustomfest dapat menunjang pengembangan sektor pariwisata di Yogyakarta.
"Kontes modifikasi juga diharapkan menjadi wadah untuk menampung kreativitas dan inovasi bagi para pemilik kendaraan bermotor," ujarnya di lokasi acara.
Lanjut dia, insan otomotif harus menyadari dan memperhatikan cara menggunakan jalan dalam berlalu lintas. "Momentum ini sebagai titik awal kita untuk lebih berdisplin dalam berlalu lintas di Jogja," tuturnya.
Salah satu acara yang menarik adalah Indonesia Attack. Sekitar 10 builder yang berhasil keluar sebagai juara di setiap kelas berbeda akan 'unjuk gigi' di kancah internasional. Motor custom hasil karya anak bangsa ini akan tampil di Yokohama Hot Road Custom di Jepang, Desember 2017 mendatang.
Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi mengatakan, dari sekian banyak peserta yang ingin mendaftar, hanya 150 motor yang lolos. Selain itu, ada juga beberapa mobil klasik yang ikut serta dalam ajang kontes.
Yang membuat acara kontes tahunan ini berbeda dari sebelumnya yakni adanya dua kompetisi kelas spesial, yaitu khusus untuk Harley-Davidson yang sudah dirombak dengan aliran ‘Club Style’ dan kelas Honda Scrambler.
SMEV Gelar Adu Modifikasi Motor Listrik Pertama di Indonesia
SMEV yang mengadakan lomba modifikasi motor listrik pertamanya di Indonesia. Kerjasama dengan Davos, menggelar SMEV BUILD OFF 2024 dengan basic motor listrik SMEV EM-1.
