- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVAnews - Mio masih menjadi motor andalan Yamaha di segmen matik. Dalam perjalanan selama 10 tahun, sejak pertama kali diluncurkan 2003 lalu hingga saat ini, Mio cukup memberikan kontribusi besar bagi penjualan Yamaha.
Salah satu prestasi terbesar Mio adalah sempat menjadi 'raja' matik di pasar motor nasional, mengalahkan musuh bebuyutannya Honda. Menginjak usia 10 tahun, tercatat ada 7 juta unit Mio wara-wari di jalanan nusantara.
Pada 2003 Mio baru terjual 2.972 unit, dan setahun berikutnya terjadi lonjakan luar biasa penjualan mencapai 46.045 unit. Jumlah penjualan terus melesat hingga menyentuh angka satu jutaan mulai tahun 2009. Total sejak 2003 sampai April 2013, Yamaha berhasil melego lebih dari 7 juta unit Mio.
"Awalnya Mio bisa meledak dan memimpin pasar karena banyak wanita saat itu mulai menggunakan motor. Dan Mio menjadi pilihan utamanya," kata Executive Vice President PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti di Jakarta, Senin 20 Mei 2013.
Namun identifikasi Mio dengan wanita lambat laun surut di 2006, setelah Yamaha merilis Mio Soul. "Varian ini lebih mengerti kaum Adam dan mendukung hegemoni Yamaha di jalur matik," klaim Dyon.
Mio terus menjadi motor terlaris Yamaha, dari dulu hingga sekarang. Terakhir di 2012, Mio J series motor Yamaha paling banyak terjual, 605.833 unit. Di Januari hingga April 2013, Mio J series masih terlaris terjual 161.866 unit.
Dikeroyok
Tapi belakangan penjualan Mio meredup. Kedigdayaan motor matik 115cc ini terus tergerus seteru abadinya, Honda. "Waktu itu Mio laku keras karena masih jarang wanita pakai motor. Namun dalam perjalanan selama 10 tahun, Mio terus dikeroyok tetangga yang juga ikut memberikan banyak model tandingan dengan kapasitas mesin serupa," kata Dyon.
Dari situ, persaingan menjadi makin ketat. Ditambah lagi, konsumen mulai bosan dan jenuh dengan tampilan Mio. Yamaha pun mulai melakukan perubahan di Mio, mulai dari model, varian baru, hingga menggunakan sistem injeksi.
Embrio Mio kemudian dikembangkan untuk menjadi beberapa varian baru. Puncak pembaharuan Mio terjadi saat lahirnya keluarga baru yaitu, Mio Fino, Mio J, dan Soul GT pada tahun lalu, dan menyusul Mio GT.
Mio generasi baru juga telah disempurnakan dengan teknologi balap Forged Piston, DiAsil Cylinder serta injeksi YMJet-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection), diklaim perusahaan irit bahan bakar hingga 30 persen. Untuk keluarga Mio, hanya Fino yang belum mengadopsi sistem injeksi.
"Fino injeksi sedang dipersiapkan, tidak akan lama lagi. Tunggu saja," kataMarketing Director Executive YIMM, Yutaka Terada kepada VIVAnews.
Yamaha Indonesia diketahui baru saja meluncurkan Motor itu hanya dibuat 6.000 unit, di mana 75 persen dari jumlah total akan dijual di Jabodetabek. "Pasar Fino banyak di Jabodetabek, kalau di daerah hanya sedikit. Jadi jatah terbanyak dari unit Fino Batik ada di Jabodetabek," kata Direktur Penjualan YIMM, Sutarya menambahkan. (adi)
