- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Untuk mendongkrak penjualan Mio, Yamaha Indonesia mengajak lebih 156 siswa-siswi di 30 sekolah di Jabodetabek ikut dalam program Yamaha Mio Summer Club.
Program tersebut, merupakan agenda perdana Yamaha untuk mengasah para anak muda mengenai beberapa bidang yang disukai para peserta, mulai dari Vocal Class, Photography, Presenter, dan Automotive.
"Acara ini gratis, sembari mengisi liburan kita buat acara postifif seperti ini. Kenapa anak muda, karena Yamaha Mio sendiri memang cocok dengan anak muda, dan penggunanya cukup banyak," kata Gerald Jonathan, Koordinator Promosi Yamaha wilayah Jabodetabek, Sabtu 6 Juli 2013.
Selain itu, Yamaha juga memberikan pengetahuan teknologi sistem full injection. "Para peserta juga diajak utak-atik motor Yamaha, dengan didampingi service advisior Yamaha baik dari luar sampai dalam mesin motor," jelasnya.
Mio Summer Club ini juga diisi oleh mentor atau pengajar-pengajar handal dibidang masing-masing. Acara tersebut telah berlangsung mulai 24-26 Juni 2013 untuk periode pertama, dan 1-3 Juli 2013 untuk periode kedua.
"Di penutupan ini ada peringkatnya. The best student kita kasih tropi dan medali," tutup Gerald.
Yamaha Indonesia tengah berupaya mengembalikan kejayaan Mio sebagai legenda motor matik Tanah Air. Pertama kali diluncurkan 10 tahun lalu, Mio memang "meledak" di pasaran.
Tapi, beberapa tahun terakhir penjualannya meredup karena digempur kompetitor. Tak mau pasrah dan berdiam diri. Yamaha mulai berbenah di tengah ketatnya persaingan.
Produsen berlambang garpu tala itu melakukan perubahan di Mio, mulai dari model, varian baru, hingga menggunakan sistem injeksi.
Mio terus menjadi motor terlaris Yamaha, dari dulu hingga sekarang. Terakhir, pada 2012, Mio J series motor Yamaha paling banyak terjual, yakni 605.833 unit. Pada Januari hingga April 2013, Mio J series masih terlaris terjual, yang mencapai 161.866 unit. (adi)
Heru Budi Kunker ke Jepang, Harap Proyek MRT East-West Groundbreaking Agustus
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi bersama Menhub Budi Karya Sumadi bertemu dengan sejumlah petinggi Pemerintah Jepang untuk membahas kerja sama di bidang Transportasi.
