Yamaha Luncurkan Xabre, Jok Boncenger Kok Kecil?

Valentino Rossi tunggangi motor baru Yamaha, Xabre.
Sumber :
  • Rendra/VIVA.co.id
VIVA.co.id
Yamaha Siap Lahirkan Motor Murah Pengganti RX100
- Setelah lama dinanti, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akhirnya secara resmi meluncurkan Xabre di Tanah Air. Motor itu dijual dengan banderol Rp29,8 juta
on the road
Yamaha Kepergok Uji Coba Motor Terbaru
Jakarta.
Sekali Isi Bensin, Yamaha Mio Z Bisa Tembus 200 Km

Xabre diketahui datang dengan berbagi platform
dengan R15. Motor ini sepenuhnya dibuat di pabrik Yamaha di Pulogadung, Jakarta. Sebanyak 80 persen komponennya sendiri buatan lokal.


Dalam peluncurannya yang dilakukan di Bali, Selasa, 26 Januari 2016,
General Manager (GM) Aftersales Service
dan Motor Sport PT YIMM, M Abidin mengatakan, motor ini merupakan produk yang benar-benar baru. Berbeda dengan produk-produk kompetitor.


Abidin mengklaim, motor ini cukup sangar dari penampilan dan kinerja mesinnya. Meski begitu, cukup irit dalam hal konsumsi bahan bakar. "Xabre ini memang benar-benar dibuat untuk desain ASEAN, Jadi desain ASEAN nantinya sama," kata Abidin.


Tetapi jika melihat dengan seksama, terlihat jelas jika jok penumpang alias boncenger begitu kecil, alias sempit. Bayangannya, tentu penumpang tak akan nyaman berada di belakangnya.


Menanggapi hal itu, Abidin memang menampiknya. Kata dia, Xabre memang datang dengan desain yang penuh di bagian depan. Sementara belakang, sengaja dibuat minimalis. Hal itu untuk menguatkan kesan gagah bagi para pembesutnya.


"Xabre memang sengaja dibuat dengan desain massif di depan. Maka itu, jok belakang jadi terlihat agak kecil. Padahal tidak juga, sudah kami perhitungkan, cukup nyaman," kata Abidin.


Ia juga menyebut, Xabre menawarkan posisi
riding
yang berbeda dengan motor-motor lainnya. Karena posisi setang melebar, maka tangan si pembesutnya juga akan mengikuti. Tak ayal, jika dirinya menyebut motor ini akan membuat gagah si penunggangnya.


"Karena, Xabre mengusung
extrem
riding performance
, tangan melebar mengikuti setang," ujarnya.


Akankah menggusur pasar V-Ixion? Abidin menyatakan hal itu tidak akan terjadi. Sebab, V-Ixion segmennya dikatakan di bawah dari segi harga.


"Nantinya akan tercluster dengan sendirinya (konsumen). Sebab, meski berbeda Rp2 jutaan misalnya, kan bakal berpengaruh terhadap cicilan kredit misalnya. Kan, dari sana sudah ketahuan. Itu juga berlaku buat model-model lain di 150cc, seperti R15. Motor itu lebih ke racing, sementara Xabre berbeda," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya